UJI EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) SEBAGAI FUNGISIDA ALAMI JAMUR Colletotrichum gloeosporioides PENYAKIT TANAMAN JERUK
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara kuantitatif mengenai penghambatan pertumbuhan jamur dengan fungisida alami dari ekstrak bawang putih. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan ekstraksi maserasi dan cara penanaman jamurnya dengan dilusi padat. Penelitian ini terdiri dari 6 perlakuan dan 4 pengulangan yaitu konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60%, 70% dan kontrol. Parameter yang diukur yaitu diameter koloni jamur Colletotrichum gloeosporioides. Penghambatan pertumbuhan diameter koloni jamur Colletotrichum gloeosporioides dianalisis menggunakan aplikasi pengolah data SPSS 24. Identifikasi penghambatan pertumbuhan diameter koloni jamur dilakukan di Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Pasundan Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih optimum dapat menghambat pertumbuhan diameter koloni jamur Colletotrichum gloeosporioides. Dan konsentrasi yang optimum dalam menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum gloeosporioides yaitu pada konsentrasi 70% dengan rata-rata 0,15 mm. Kata kunci: Ekstrak Bawang Putih, Fungisida Alami, Jamur Colletotrichum gloeosporioides.