Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Asmi Kota Bandung pada subtema usaha pelestarian lingkungan. Pada umumnya, pelaksanaan pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) ini masih menggunakan model konvensional yang artinya guru berceramah dan siswa mendengarkan. Hal tersebut mengakibatkan siswa tidak bersemangat, jenuh, monoton dan kurang memahami pembelajaran di kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari 3 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa lembar observasi, tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun peningkatan hasil belajar secara keseluruhan sebagai berikut: Pertama, adanya peningkatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada siklus I 67%, siklus II 84% dan siklus III 92%. Kedua, adanya peningkatkan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I 68%, siklus II 84% dan siklus III 92%. Ketiga, adanya peningkatan sikap kerjasama siswa pada siklus I 64%, siklus II 76% dan siklus III 92%. Keempat, adanya peningkatan sikap peduli siswa pada siklus I 68%, siklus II 84% dan siklus III 88%. Kelima, adanya peningkatan sikap mandiri siswa pada siklus I 24%, siklus II 60%, dan siklus III mencapai 96%. Keenam, adanya peningkatan kognitif/pemahaman siswa pada siklus I 16%, siklus II 80% dan siklus III 96%. Ketujuh, adanya peningkatan keterampilan psikomotor pada siklus I 8%, siklus II 76% dan siklus III 80%. Kedelapan, adanya peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Asmi Kota Bandung. Kata kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar