Kajian Perbandingan Kacang Kedelai Varietas Anjosmoro (Lokal) Dan Kedelai Impor Amerika (Glycine Max Merr.) Terhadap Kualitas Tahu
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh perbandingan campuran kedelai lokal dan impor terhadap kualitas tahu. Penelitian pendahuluan terdiri dari analisis bahan baku kedeli lokal, impor, dan campuran keduanya yang meliputi kadar protein dan kadar abu serta penentuan pH koagulasi yaitu pH 4, 5, dan 6. Koagulasi dilakukan dengan perbandingan kedelai lokal dan impor 1 : 1. Hasil penentuan pH koagulasi menunjukkan bahwa koagulasi pada pH 6 menghasilkan tahu dengan rasa, warna, dan tekstur yang lebih disukai panelis serta menghasilkan rendemen paling tinggi. Penelitian utama dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK). Rancangan perlakuan pada penelitian ini terdiri dari satu faktor yaitu tingkat perbandingan campuran kedelai lokal dan impor yang terdiri dari 5 taraf, yaitu 100% lokal, 1 : 1; 1 : 2; 2 : 1; dan 100% impor. Dari faktor tersebut didapatkan 5 perlakuan dengan masing-masing 5 kali ulangan, sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Berdasarkan hasil analisis dan uji organoleptik panelis maka sampel yang terpilih adalah sampel dengan perlakuan a3, yaitu tahu dengan bahan baku perbandingan kedelai lokal dan impor 1 : 2, karena paling berpengaruh terhadap kualitas tahu dan merupakan sampel yang paling disukai oleh para panelis dalam hal rasa, dan tekstur, kadar air sebesar 80,85%, kadar protein sebesar 10,89%, dan kadar abu sebesar 0,55%.