MEMPELAJARI PERBANDINGAN SUKROSA DENGAN GLUKOSA DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK FRUIT LEATHER STROBERI (Fragaria chiloensis L. var. earlibrite)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan stroberi sebagai bahan baku utama, untuk mendapatkan formulasi terbaik pada pembuatan fruit leather terhadap karakteristik fruit leather stroberi, mengetahui respon dari panelis berdasarkan uji organoleptik, dan menghasilkan produk fruit leather stroberi yang sesuai dengan karakteristik fruit leather dan disukai oleh konsumen. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah pola faktorial (3 x 3) dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 9 perlakuan (9 taraf), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Adapun variabel yang digunakan adalah perbandingan sukrosa dengan glukosa (A) sebanyak 3 taraf a1(1:1), a2(1:2) dan a3(1:3) dan lama pengeringan (B) sebanyak 3 taraf b1(7 jam), b2(8 jam) dan b3(9 jam). Respon yang dipilih pada penelitian ini adalah respon kimia dan organoleptik. Respon kimia yaitu penentuan kadar air (%), kadar vitamin C (mg/100g) dan kadar gula pereduksi (%). Respon organoleptik meliputi warna, rasa dan tekstur. Perbandingan sukrosa dengan glukosa (A) berpengaruh terhadap kadar air, kadar vitamin C, dan kadar gula pereduksi. Tetapi tidak berpengaruh terhadap warna, rasa, dan tekstur fruit leather stroberi. Lama pengeringan (B) berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar vitamin C, kadar gula pereduksi, dan warna. Tetapi tidak berpengaruh terhadap rasa dan tekstur fruit leather stroberi. Interaksi perbandingan sukrosa dengan glukosa dan lama pengeringan (AB) berpengaruh terhadap kadar air, kadar vitamin C, dan kadar gula pereduksi. Sedangkan terhadap warna, rasa, dan tekstur fruit leather stroberi tidak menunjukkan pengaruh. Berdasarkan hasil respon kimia yaitu kadar air, kadar vitamin C, dan kadar gula pereduksi dan respon organoleptik yaitu terhadap warna, rasa, dan tekstur produk fruit leather stroberi yang ditentukan dengan metode skoring pada penelitian utama maka perlakuan a3b1 merupakan sampel terpilih dengan perbandingan sukrosa dengan glukosa (1 : 3) dengan lama pengeringan 7 jam.