Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model problem based learning pada subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV B SDN 235 Lengkong Kecil dan dilatar belakangi dengan hasil belajar yang masih banyak di bawah KKM karena guru sering menggunakan metode ceramah yang cenderung monoton dan belum menggunakan model problem based learning. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan sistem siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus dengan 2 pertemuan pada setiap siklusnya dan menerapkan model pembelajaran problem based learning yang terdiri dari 5 fase, yaitu mengorientasikan siswa pada masalah, mengorganisasikan siswa untuk mendefinisikan masalah, membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya dan memamerkannya, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Penilaian yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik tes untuk mengetahui hasil belajar siswa, penilaian aktivitas dan lembar observasi untuk mengetahui kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata dari penilaian peduli lingkungan dan hasil tes belajar. Pada penilaian peduli lingkungan nilai rata-rata siklus I yaitu 67,44, siklus II yaitu 73,76 sedangkan siklus III mencapai nilai rata-rata 80,28. Hasil belajar siklus 1 nilai rata-rata yaitu 71, siklus II 73,8, dan hasil belajar siklus III rata-rata nilai mencapai 76,6. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model problem based learning dapat meningkatkan sikap peduli lingkungan dan hasil belajar siswa pada subtema Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia di kelas IV SDN 235 Lengkong Kecil. Dengan demikian, penggunaan model problem based learning dapat dijadikan salah satu model pembelajaran untuk diterapkan pada pembelajaran yang lainnya. Kata kunci: problem based learning, hasil belajar.