Daftar Isi:
  • Air bersih sangat penting bagi kehidupan manusia baik untuk keperluan sehari – hari maupun keperluan lainnya. Dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih masyarakat mendapatkan dengan beberapa cara, antara lain dengan system perpipaan (PDAM), sistem non perpipaan (sumur) atau pun penggunaan kedua system secara bersamaan (PDAM &Sumur). Pelanggan PDAM di perumahan Permata kopo kabupaten bandung dari tahun 2002 sebesar 65,44% dari jumlah penduduk kota menjadi 82,43% pada tahun 2007. Namun berbeda dengan penggunaan sumur dimanater dapat penurunan dari 72,90% (Tahun 2002) menjadi 50,46% (Tahun 2007). Berarti masyarakat lebih percaya menggunakan system perpipaan (PDAM) dibandingkan sumur. Permasalaha njaringan perpipaan yang sering dijumpai diantaranya adalah debit air tidak terdistribusi sesuai dengan kebutuhan. Dalam penelitian ini diupayakan perancangan jaringan perpipaan ini digunakan pipa baja galvanis schedule 40 yang memiliki kekasaran 0.15 mm. dengan menggunakan metoda Hardy Cross diperoleh debit air yang mengalir ke masing – masing rumah sesuai kebutuhan serta pipa galvanis yang digunakan memiliki diameter 6 inch dari pipa utama sedangkan untuk yang ke tiap rumah diameternya rata-rata 4, 3, 3.5 , 1 1⁄2 “.