Daftar Isi:
  • Uji tarik adalah salah satu metode pengujian material yang merusak (Destractive test), pengujian ini paling populer untuk mengetahui sifat mekanik suatu material, seperti kekuatan, ketangguhan, dan keuletan suatu material. Spesimen dengan dimensi tertentu (standar), diberi beban tarik statik sampai putus. Mesin uji tarik di laboratorium material teknik, Tenik Mesin Universitas Pasundan, yang telah dirancang mempunyai beban penarikan maksimum 2000 Kgf (2 Ton). Proses penarikan secara mekanik menggunakan motor penggerak dengan daya 0,5 Hp, dan sistem transmisi menggunakan gearbox, rantai, dan ulir daya, dimana selama ini belum dilengkapi dengan loadcell. Pada penelitian ini akan di lengkapi dengan Loadcell tipe S, yang mempunyai sensitifitas penarikan dari beban 1 Kgf dan Digital Weighing Indicator tipe XK3190-A123, untuk pembacaan beban penarikan. Untuk pemasangan alat tersebut juga membuat dudukan dan alat pencekam batang uji. Dari hasil pengujian penarikan dapat dihasilkan beban pengujian penarikan sampai putus, dan dari hasil perhitungan dapat menghasilkan kekuatan tarik, regangan dan reduksi penampang. Dengan membandingkan hasil kekuatan tarik hasil pengujian dengan hasil pengujian di lembaga penelitian lainnya dengan material yang sama, dapat disimpulkan mendapat hasil yang sama.