”STUDI DAN EKSPLORASI ASPEK GEOCODING PADA ARCVIEW 3.3 UNTUK MEMBUAT SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)”
Daftar Isi:
- Geocoding adalah proses penambahan titik lokasi unsur-unsur non-spasial kedalam peta yang didefinisikan menggunakan alamat, nama jalan, atau keterangan alamat lain ke dalam peta digital, atau dengan kata lain geocoding adalah suatu proses penempatan lokasi-lokasi geografis milik data yang disimpan dalam format tabular (non-spasial). Tugas akhir ini membahas bagaimana data spasial dan non-spasial dikaitkan melalui proses geocoding, dan menerapkan metode-metode yang dimiliki oleh proses geocoding pada studi kasus sederhana. Pembuat index pada geocoding bertujuan untuk memberi index pada data spasial dan untuk menentukan jenis style address untuk melakukan proses geocoding. Hasil-hasil dari proses geocoding tergantung pada style address yang digunakan. Jika style address yang digunakan berdasarkan zipinfo, maka jika ada suatu data non-spasial memiliki zipinfo sama maka hasil geocode akan dipetakan bertumpuk, dan jika style address berdasarkan alamat (nama jalan, no rumah, zipinfo) maka hasil geocode akan dipetakan berdasarkan nama jalan,nomor rumah dan zipcodenya. Kata Kunci :Geocoding, Spasial, Non-Spasial, Style Address,Zipinfo