PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG
Main Author: | TENDI PERMADI, 132010024 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/27813/1/COVER.docx http://repository.unpas.ac.id/27813/2/ABSTRAK.docx http://repository.unpas.ac.id/27813/3/BAB%20I.docx http://repository.unpas.ac.id/27813/4/BAB%20II.docx http://repository.unpas.ac.id/27813/5/DAFTAR%20PUSTAKA.docx http://repository.unpas.ac.id/27813/6/LEMBAR%20PENGESAHAN.jpg http://repository.unpas.ac.id/27813/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah tingkat implementasi kebijakan program pelayanan administrasi perkantoran terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh, Hambatan-hambatan serta usaha-usaha menanggulangi hambatan dalam implementasi kebijakan program pelayanan administrasi perkantoran terhadap kinerja pegawai. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sedangkan teknik penelitian yang digunakann adalah penelitian perpustakaan dan penelitian lapangan yang meliputi observasi non partisipan, wawancara, dan penyebaran angket yang disebarkan kepada 30 responden. Berdasarkan kriteria koefesien determinan Pengaruh Implementasi Kebijakan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terhadap Kinerja Pegawai sebesar 99,9% artinya menunjukan pengaruh yang sangat tinggi dan berdasarkan kriteria correlations menunjukan bahwa pengaruh implementasi kebijakan yang moderat terhadap kinerja pegawai, dan bisa dikatakan pengaruh yang positif. Hambatan-hambatan yang dihadapi antara lain yaitu pembuatan kebijakan yang tidak efektif, pelaksana lapangan yang mengabaikan perintah dari atasan, aktor-aktor atau sasaran dalam suatu kebijakan belum efektif. Usaha-usaha untuk mengatasinya dengan merencanakan suatu perumusah kebijakan dengan lebih matang dengan memperhatikan berbagai aspek untuk menghasilkan kebijakan yang baik, pimpinan melakukan pengawasan kepada para pelaksana lapangan, ketegasan dalam kebijakan yang dibuat diharapkan para pegawai bisa menjalankannya dengan baik dan profesional. Kesimpulan yang dapat diambil antara lain kriteria koefesien determinan pengaruh implementasi kebijakan program pelayanan administrasi perkantoran terhadap kinerja pegawai sebesar 99,9% artinya menunjukan pengaruh yang sangat tinggi dan berdasarkan kriteria correlations menunjukan bahwa pengaruh implementasi kebijakan yang moderat terhadap kinerja pegawai, dan bisa dikatakan pengaruh yang positif. Dengan demikian,hipotesis konseptual mengenai implementasi kebijakan terhadap kinerja pegawai teruji. Hambatan-hambatan yang dihadapi antara lain yaitu pembuatan kebijakan yang tidak efektif, pelaksana lapangan yang mengabaikan perintah dari atasan, aktor-aktor atau sasaran dalam menentukan kebijakan belum efektif. Usaha-usaha untuk mengatasinya dengan merencanakan suatu perumusah kebijakan dengan lebih matang dengan memperhatikan berbagai aspek untuk menghasilkan kebijakan yang baik, pimpinan melakukan pengawasan kepada para pelaksana lapangan, ketegasan dalam kebijakan yang dibuat diharapkan para pegawai bisa menjalankannya dengan baik dan profesional. Saran-saran dari peneliti perlunya pengawasan dan evaluasi terhadap para pegawai dalam melaksanakan kebijakan serta perlunya ketelitian dalam menentukan sasaran dari kebijakan.