Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul “Analisis Framing Pemberitaan Kasus Demo 212 Di Media Online Cnnindonesia.com dan Metrotvnews.com”. Pada dasarnya bingkai media atau lebih dikenal dengan framing, merupakan metode untuk melihat bagaimana cara media bercerita atas sebuah peristiwa. Framing terutama melihat bagaimana pesan atau peristiwa dikonstruksi oleh media. Bagaimana wartawan mengkonstruksi peristiwa dan menyajikannya kepada khalayak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik, dan struktur retoris pada berita aksi demo 212 di media online Cnnindonesia.com dan Metrotvnews.com. Selain itu penelitian ini juga ditujukan untuk memberikan kontribusi dalam perkembangan kajian pada bidang Ilmu Komunikasi, khususnya yang berkaitan dengan studi media. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis teks (kualitatif), dengan menggunakan model framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Teknik pengumpulan datanya adalah studi dokumentasi, studi kepustakaan, dan observasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis kategorisasi, reduksi data, penyajian data,dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka diperoleh hasil bahwa Cnnindonesia.com terlihat sedikit lebih berani dalam memberitakan aksi demo 212. Sementara Metrotvnews.com terasa lebih berhati-hati mengingat aksi demo 212 merupakan aksi yang mengandung unsur SARA. Dalam mengkonstruksi berita sebaiknya media menyajikan peristiwa terutama yang berkaitan sengketa, secara cover both side. Selain itu, media hendaknya menampilkan hubungan kausalitas yang jelas disertai argumentasi dan alasan yang jelas pula agar khalayak dapat memahami suatu peristiwa secara utuh