POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN MURID TUNARUNGU DI SLB-B SUKAPURA Analisis Interaksi Simbolik Pada Komunikasi Interpersonal Guru dan Murid di SMPLB-B Sukapura Bandung

Main Author: Ruli Aftiani, 132050106
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/27665/1/COVER%20DAN%20LEMBAR%20PENGESAHAN.docx
http://repository.unpas.ac.id/27665/2/ABSTRAK.docx
http://repository.unpas.ac.id/27665/3/BAB%20I.docx
http://repository.unpas.ac.id/27665/4/BAB%20II.docx
http://repository.unpas.ac.id/27665/5/DAFTAR%20PUSTAKA.docx
http://repository.unpas.ac.id/27665/
Daftar Isi:
  • Pola komunikasi interpersonal adalah model, sistem atau bentuk dari komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dan memungkinkan timbal balik segera. Dalam penelitian ini, pola komunikasi yang terbentuk yaitu dari komunikasi interpersonal guru dan murid tunarungu di SLB-B Sukapura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi interpersonal yang terjalin antara guru dan murid tunarungu di SLB-B Sukapura yang dianalisis menggunakan teori interaksi simbolik dari Herbert Blumer yang memiliki 5 konsep yaitu diri (the self), perbuatan (the act), interaksi sosial (social interaction), objek (object), dan tindakan bersama (joint action). Penelitian ini merupakan jenis kualitatif dengan metode deskriptif. Terdapat 11 orang sebagai informan dengan 7 diantaranya sebagai informan kunci (key informan). Teknik pengumpulan data studi pustaka dan studi lapangan (observasi, dan wawancara mendalam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antara guru dan murid tunarungu terjadi dengan mempertukarkan simbol-simbol yang kemudian diberi makna. Guru dan murid saling memaknai objek. Dari interaksi sosial yang terjalin, guru dan murid membentuk konsep diri mereka dan bertindak berdasarkan makna dirinya, yang diselaraskan atau dileburkan dalam suatu tindakan bersama yaitu kegiatan belajar mengajar. Diharapkan kedepannya agar seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama dalam meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan anak tunarungu seperti sekolah, orangtua, dan terutama pemerintah agar tercapai kecakapan dan kesetaraan anak tunarungu dengan anak normal lainnya. Kata kunci: Pola Komunikasi Interpersonal, Interaksi Simbolik, Konsep Diri (the self), Perbuatan (the act), Interaksi Sosial (social interaction), Objek (object), Tindakan Bersama (joint action).