Daftar Isi:
  • Angkutan kota yang diperbolehkan untuk beroperasi atau layak untuk beroperasi adalah angkutan kota yang memiliki sebuah surat izin trayek dan kartu pengawasan juga surat kir yang masih aktif dan juga selalu sampai pada terminal tujuannya. Pemantauan yang berjalan saat ini menghasilkan informasi yang kurang lengkap, tidak akurat dan dalam proses pemantauan yang dilakukan berjalan lambat dan sulit untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan.Oleh karena dibuat sistem informasi pemantauan kelayakan beroperasi angkutan kota yang ditargetkan mampu membantu dalam memperoleh informasi terkait kendaraan angkutan kota yang beroperasi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan merancang Sistem Informasi Pemantauan Kelayakan Beroperasi Angkutan Kota di Dinas Perhubungan Kab.Bekasi. Analisis dan perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan metodologi SSADM (Structure System Analysis and Design Method) dengan fokus dari perancangan adalah proses pemantauan kelayakan beroperasi angkutan kota. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan purwarupa yang dapat mencatat dan menampilkan informasi mengenai historis perjalanan angkutan kota dan status kendaraan angkutan kota yang beroperasi. Kata kunci : Sistem Informasi, Pemantauan Kelayakan Beroperasi, Angkutan Kota, Metodologi SSADM, Petugas Pemantauan, Administrasi, Pos Pemantauan, Tiket Perjalanan.