HUBUNGAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ELEKRONIK SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (E-SAKIP) DENGAN PENCAPAIAN SASARAN KINERJA DI BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

Main Author: RISDANI HANAPIAH, 132010080
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/27355/2/ABSTRAK%202%20Bahasa.docx
http://repository.unpas.ac.id/27355/3/ABSTRAK%20SUNDA.docx
http://repository.unpas.ac.id/27355/4/BAB%201%20dan%20BAB%202.docx
http://repository.unpas.ac.id/27355/5/DAFTAR%20PUSTAKA.docx
http://repository.unpas.ac.id/27355/6/Lembar%20Pengesahan.pdf
http://repository.unpas.ac.id/27355/7/COVER...docx
http://repository.unpas.ac.id/27355/
Daftar Isi:
  • Implementasi kebijakan SAKIP muncul dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) sekaligus sebagai pemenuhan atas tuntutan publik atas akuntabilitas kinerja, maka pemerintah menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang terintegrasi dengan sistem perencanaan strategis, sistem anggaran dan sistem akuntansi pemerintahan yang mulai diberlakukan sejak dikeluarkannya Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang selanjutnya diperbaharui dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP. Kemudian pada tahun 2013 SAKIP dimasukan kedalam bentuk elektronik yaitu E-SAKIP. Sampai saat ini, upaya pengembangan E-SAKIP terus dilakukan oleh Pemerintah Indonesia terutama Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Salah satu upayanya adalah dengan terus melakukan penyempurnaan aplikasi dan memantu keluhan aparatur sipil negara melalui server pusat, sehingga dapat diketahui kekurangan-kekurangan apa saja yang harus diperbaiki agar pencapaian sasaran kinerja aparatur sipil negara akan sesuai dengan apa yang diharapkan dan menjadi acuan dalam membentuk karakter bangsa. Dalam penelitian ini menggunakan metode yang digunakan adalah metode penelitian survey, teknik pengumpulan data dan penelitian lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, dan angket yang disebarkan kepada responden sebanyak 45 orang aparatur di Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan skala likert untuk menghasilkan analisis mengenai hubungan implementasi kebijakan E-SAKIP dengan pencapaian sasaran kinerja. Peniliti ini juga menggunakan teknik pengumpulan data studi kepustakaan, yaitu usaha mencari dan mengumpulkan data serta informasi berdasarkan penelaahan atau referensi, baik yang bersumber dari buku teks, majalah, surat kabar, artikel, internet maupun dokumen laporan tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. Kesimpulan yang dapat peneliti kemukakan berdasarkan hasil hitung angket dengan SPSS (Statistical Product and Service Solutions), wawancara dan observasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara Implementasi Kebijakan E-SAKIP dengan Pencapaian Sasaran Kinerja Artinya, hipotesis konseptual mengenai hubungan Implementasi Kebijakan E-SAKIP dengan Pencapaian Sasaran Kinerja teruji. Kata Kunci: E-SAKIP, Kinerja, Biro Organisasi, Jawa Barat