PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP KINERJA ORGANISASI KELURAHAN SE-KOTA BANJAR
Main Author: | Ferryangga Kostradini, NPM. 128122068 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/27045/1/Jurnal%20Pengaruh%20Efikasi%20Diri%20terhadap%20Kinerja%20Organisasi%20%28ferryangga%29.docx http://repository.unpas.ac.id/27045/ |
Daftar Isi:
- Penulis mengadakan penelitian di Kelurahan se-Kota Banjar. Hasil penelitian dituangkan dalam sebuah Tesis yang berjudul “Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Kinerja Organisasi Kelurahan Se-Kota Banjar”. Penelitian ini beranjak dari hasil penjajagan di Kelurahan se-Kota Banjar, diketahui bahwa kinerja organisasi masih rendah yang dipengaruhi lemahnya efikasi diri. Penelitian ini menggunakan metode survey explanatory yang mana menjelaskan fenomena sosial dengan mengukur pengaruh variabel efikasi diri terhadap kinerja organisasi. Analisis menggunakan kuantitatif analisis melalui analisis jalur untuk mengetahui besar pengaruh variabel efikasi diri secara menyeluruh ataupun simultan maupun secara individual ataupun parsial dengan melihat pengaruh variabel efikasi diri beserta komponen-komponennya terhadap variabel kinerja organisasi beserta aspek-aspeknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh efikasi diri (X) terhadap kinerja organisasi (Y) secara simultan menunjukan besaran nilai 89,28%. Adapun secara parsial, pengaruh efikasi diri (X) yang terdiri dari empat proses meliputi : proses kognitif (X1) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasi (Y) sebesar 9,75%, proses motivasional (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasi (Y) sebesar 14,92%, proses afeksi (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasi (Y) sebesar 29,15% dan proses pemilihan atau seleksi (X4) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasi (Y) sebesar 35,46%. Adapun pengaruh variabel lain (ε) terhadap kinerja organisasi (Y) sebesar 10,72 %. Penulis menyimpulkan bahwa perlu membuat kebijakan yang akan mendukung efikasi diri dan perlu disusun standar operasional prosedur yang diharapkan akan memiliki dampak terhadap kinerja organisasi.