PERANCANGAN MESIN PERONTOK BUAH KELAPA SAWIT KECIL DARI TANDANANNYA DENGAN KAPASITAS 300 KG/JAM
Main Authors: | Herman Suyanto Dalimunthe, Alumni, Widiyanti Kwintarini, DS, Dedi Lazuardi, DS |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/27003/1/TA%20PDF.pdf http://repository.unpas.ac.id/27003/ http://teknik.unpas.ac.id |
Daftar Isi:
- Proses perontokan merupakan tahap penangan pasca panen setelah masa panen proses. Perontokan merupakan bagian integral dari proses penanganan pasca panen sawit. Dimana sawit yang telah dipanen dirontokkan untuk memisahkan buah dari tandanannya. Proses perontokan ini dilakukan agar buah kelapa sawit kecil atau berat tandan buah kelapa sawit berat dibawah 5 kilogram dapat diterima di pabrik kelapa sawit. Umumnya berat tandan buah segar (TBS) dibawah 5 kilogram tidak laku dijual, maka sebelum dibawa ke pabrik kelapa sawit harus dirontokkan terlebih dahulu agar sawit tersebut menjadi brondolan atau butiran-butiran kelapa sawit yang dapat diterima pabrik kelapa sawit. Dalam tugas akhir ini, penulis merancang mesin perontok buah kelapa sawit kecil dari tandanannya bertujuan uantuk meningkatkan keuntungan petani atau pengusaha kelapa sawit, karena buah kelapa sawit kecil dapat diterima di pabrik kelapa sawit. Dalam perancangan ini, mesin penggerak menggunakan motor motor bakar dengan daya 1,5 hp. Kapasitas mesin perontok kelapa sawit ini adalah 300 kg/jam.