HUBUNGAN DAYA TARIK OBJEK WISATA BELANJA FACTORY OUTLET DI SEPANJANG JL. RE. MARTADINATA ( RIAU ) KOTA BANDUNG

Main Author: Sona Kusumawardani, Alumni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/26913/1/BAB%20I.pdf
http://repository.unpas.ac.id/26913/2/BAB%20II.pdf
http://repository.unpas.ac.id/26913/3/BAB%20III.pdf
http://repository.unpas.ac.id/26913/4/BAB%20V.pdf
http://repository.unpas.ac.id/26913/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.unpas.ac.id/26913/
http://teknik.unpas.ac.id
Daftar Isi:
  • Pemerintah Kota melalui Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung No.7 Tahun 2000 tentang Visi dan Misi Kota Bandung telah menetapkan Kota Bandung sebagai kota jasa. Salah satu fungsi kota jasa adalah kegiatan wisata belanja dibeberapa kawasan wilayah Kota Bandung dimana kegiatan tersebut berkembang pesat, misalnya pusat perdagangan pakaian jeans berada di jalan Cihampelas, perdagangan kaos (t-shirt) termasuk pakaian olah-raga berada di sekitar jalan Surapati, pusat perdagangan sepatu berada di jalan Cibaduyut serta berada di jalan Setiabudhi, sedangkan pusatnya factory outlet berada di jalan R.E. Martadinata (Riau), Ir. H. Juanda (Dago) dan selain menjual berbagai celana jeans Cihampelas pun terkenal dengan factory outlet yang beragam.