PERAN ASEAN AGREEMENT ON TRANSBOUNDARY HAZE POLLUTION (AATHP) DALAM MENANGANI DAMPAK KABUT ASAP LINTAS BATAS (STUDI KASUS DAMPAK KABUT ASAP INDONESIA-MALAYSIA)
Main Author: | Gandis Rizki Adityaningtyas, 122030140 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/2169/1/ABSTRAK.docx http://repository.unpas.ac.id/2169/2/BAB%20I.docx http://repository.unpas.ac.id/2169/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini mengambarkan tentang bagaimana dampak dari kebakaran hutan di Indonesia-Malaysia. Serta bagaimana ASEAN menangani dampak dari kebakaran hutan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengeklenasi dan mendeskripsikan bagaimana ASEAN berperan dalam menangani masalah Kabut Asap melalui kesepakatan ASEAN Agreement Transboundary Haze Pollution. Metode yang bertujuan untuk menggambarkan, menganalisis dan mengklarifikasi gejala-gejala atau fenomena-fenomena yang didasarkan atas hasil pengamatan dari beberapa kejadian dan masalah yang aktual. Dengan metode ini, data yang dikumpulkan, diklarifikasi, diolah dan kemudia dianalisa berdasarkan teori-teori yang berlaku memberi gambaran mengenai Peran ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution dalam Menangani Dampak Kabut Asap Lintas Batas (studi kasus Dampak Kabut Asap Lintas Batas Indonesia-Malaysia) Hasil dari penelitian ini adalah dapat disimpulkan bahwa Peran ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution dalam Menangani Dampak Kabut Asap Lintas Batas kurang efektif dikarenakan masih seringnya terjadi kebakarn hutan yang menimbulkan kabut asap yang berdampak dalam bidang sosial, budaya, ekonomi serta politik. Oleh karena itu, keefektifan peran ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution perlu ditingkatkan. Kata Kunci: ASEAN, ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution, Kerjasama Regional