PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR` (Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan di Kelas IV SDN Mekarjaya Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung Pada Pembelajaran Matematika Materi tentang Operasi Hitung Campuran)

Main Author: FAUZI ISMAIL, 115060232
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/2003/1/1.%20KAPER%20ok.pdf
http://repository.unpas.ac.id/2003/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.unpas.ac.id/2003/3/11.%20BAB%20I%20ok%20-%20Copy.pdf
http://repository.unpas.ac.id/2003/
Daftar Isi:
  • Sebagian besar siswa memandang matematika sebagai salah satu pelajaran yang ditakuti. Hal ini dikarenakan imej mereka tentang pembelajaran matematika yang di anggap menyulitkan dan menyusahkan untuk mereka pelajari. Dalam pembelajaran tersebut. T erlihat siswa kurang memahami operasi hitung campuran tersebut. Hal ini dibuktikan dengan skor yang diperoleh siswa saat evaluasi yakni dari 2 8 orang siswa hanya memperoleh rata - rata 49,21%. Dengan nilai KKM yang ditentukan yakni 7 0 . Permasalahan yang menyebabkan rendahnya nilai siswa dari hasil evaluasi pada pokok bahasan operasi hitung campuran diatas yakni tidak ad anya penggunaan media dan kurangnya interaksi antara gur u dan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang dapat membantu penalaran siswa mengenai materi operasi hitung campuran tersebut. Akibat yang ditimbulkan siswa terlihat kurang memahami dan terlihat bingun g terutama dalam operasi hitung campuran . Berdasarkan pemaparan diatas maka peneliti tertarik untuk mengetahui kontribusi Model Problem Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika, dan untuk mengatasi permasalah a n tersebut maka akan dilakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Problem Based Learning u ntuk Meningkatkan Kemandirian d an Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Mekarjaya Banjaran”. Berdasarkan hasil penelitian siklus I terdapat peningkatan ketuntasan be lajar siswa dengan rata - rata yakni 67,86%. Pada siklus II terdapat peningkatan ketuntasan belajar siswa dengan rata - rata yakni 80,71%. Kata kunci: Model Problem Based Learning , sikap Kemandirian dan hasil belajar siswa.