HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP STRESS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN METAL FORMING SELAMA 8 JAM KERJA
Main Authors: | AMELIA THERESIA S., 113050023, Lili Mulyatna, DS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/1658/1/1.%20Cover%20Laporan%20TA.pdf http://repository.unpas.ac.id/1658/2/BAB%20I.pdf http://repository.unpas.ac.id/1658/ http://teknik.unpas.ac.id |
Daftar Isi:
- Lingkungan kerja dapat memberikan beban tambahan kepada pekerja salah satu nya adalah lingkungan kerja fisik seperti kebisingan. Stressor fisik ditempat kerja, seperti kebisingan dapat menjadi sumber penyebab gangguan stress. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan intensitas kebisingan terhadap stress kerja pada tenaga kerja metal forming PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Bandung. Sampel Survey awal dari penelitian ini adalah pekerja di Metal Forming sebanyak 15 populasi yang diambil dengan menggunakan metode analitik observasional dengan cara Cross Sectional. Berdasarkan data yang diperoleh perusahaan, intensitas kebisingan diruang fitter finish forming sebesar 97,2 dBA, intensitas kebisingan diruang profile press forming sebesar 96,4 dBA, intensitas kebisingan diruang Press Forming sebesar 82,8 dBA . Berdasarkan survei awal yang dilakukan bahwa pada intensitas kebisingan yang lebih dari nilai ambang batas terdapat pada gejala emosional (93%) pekerja merasa Letih/Lelah, Gejala Fisik (73%) pekerja merasa sakit kepala, pusing, dan Gejala prilaku dan tindakan (73%) pekerja meningkatkan konsumsi rokok dan kopi, sedangkan untuk intensitas kebisingan yang kurang dari nilai ambang batas terdapat (20%) kehilangan kepercayaan terhadap orang lain pada gejala interpersonal, dan (46%) pekerja sulit berkonsentrasi pada gejala intelektual. Saran untuk pihak perusahaan yaitu pihak perusahaan lebih memperhatikan kepatuhan Alat pelindung Telinga (APT) pada pekerja, serta menambahkan extra Fooding bagi pekerja untuk meningkatkan keadaan kesehatan gizi pekerja , serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala 6 bulan sekali dan menggunakan peredam bising. Kata kunci : Bising, Stress kerja