PENGOLAHAN AIR HUJAN UNTUK AIR MINUM MENGGUNAKAN MEDIA FILTER TREATED ZEOLIT (TNZ) DAN KARBON AKTIF
| Main Authors: | WIDYA YOPITA, 113050030, Lili Mulyatna, DS, Astri W Hasbiah, DS |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/1515/1/Lembar%20judul.pdf http://repository.unpas.ac.id/1515/2/BAB%20I%20TA%20Widya%20Yopita.pdf http://repository.unpas.ac.id/1515/ http://teknik.unpas.ac.id |
Daftar Isi:
- Air hujan merupakan salah satu alternatif sumber air untuk mencukupi kebutuhan air minum. Air hujan yang telah berkontak dengan atap genting memiliki kandungan zat organik yang cukup tinggi sehingga harus diolah terlebih dahulu agar dapat langsung dikonsumsi. Teknik filtrasi merupakan teknik yang paling sederhana untuk dapat dilakukan dalam mengolah air hujan. Pengolahan air hujan dapat dilakukan dengan menggunakan reaktor berisi filter zeolit dan karbon aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menyaring air hujan dengan memperhatikan parameter uji yaitu pH, TDS, kekeruhan, zat organik dan bakteri coliform. Penelitian ini menggunakan media treated natural zeolite (TNZ) RC.32, RC.42 dan karbon aktif. Debit pengolahan yang digunakan adalah sebesar 0,01 l/detik. Rangkaian zeolit RC.32-karbon aktif dengan volume cassing filter 1,5 liter merupakan reaktor yang paling ekonomis, mampu menyisihkan zat organik sebesar 58,85 % dengan biaya Rp. 566.802,00. Air hujan hasil pengolahan reaktor tersebut telah memenuhi baku mutu Permenkes No.492 tahun 2010. Kata Kunci : Air hujan, karbon aktif, reaktor, zeolit