Identifikasi faktor-faktor penyebab pada proses pembuatan produk rubber end dengan menggunakan metode Taguchi di PT. Agronesia Bandung
Main Authors: | SITI QODRIAH, 123010165, Wahyu Katon, DS, Dadang Hendriana, DS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/14442/1/ABSTRAK%20SITI%20QODRIAH.pdf http://repository.unpas.ac.id/14442/2/COVER-SITI%20QODRIAH.pdf http://repository.unpas.ac.id/14442/3/BAB%20I%20SITI%20QODRIAH.pdf http://repository.unpas.ac.id/14442/ http://teknik.unpas.ac.id |
Daftar Isi:
- Kualitas merupakan kesesuaian suatu produk untuk memenuhi harapan atau kepuasan konsumen yang mencakup perbaikan terhadap produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang disyaratkan atau distandarkan secara berkesinambungan atau terus-menerus. Di PT. Agronesia ini kualitas sangat diutamakan karena kualitas memegang peranan penting dari peningkatan kualitas produk yang dihasilkan serta manfaatnya dapat dirasakan oleh konsumen. Produk Rubber End merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini. Pada produk tersebut sering mengalami kecacatan dan tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kecacatan tersebut berupa adanya udara terjebak pada Rubber End. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian terhadap kualitas produk Rubber End yang dihasilkan oleh perusahaan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut digunakan metode Taguchi dalam perancangan eksperimen. Langkah awal dalam metode ini yaitu pemilihan faktorfaktor yang berpengaruh atau menjadi penyebab terhadap kulitas produk sekaligus penentuan nilai level yang kemudian menjadi dasar dalam pemilihan matriks orthogonal. Hasil analisa diolah dengan menggunakan S/N Ratio dan analisis varians. Berdasarkan hasil dari penelitian diperoleh bahwa faktor-faktor yang berpengaruh atau yang menjadi penyebab secara signifikan terhadap kualitas produk Rubber End adalah ketebalan material pada level 2 sebesar 5,5 mm, temperatur callender pada level 3 dengan suhu 45 C-55 C dan waktu pengerjaan yaitu level 1 pada shift I.