PEMBANGUNAN GAME EDUKASI ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN METODE GAME DEVELOPMENT LIFE CYCLE
Main Authors: | FAIZ BURHANUDDIN RAMDHANI, 123040268, Sandhika Galih Amalga, ds, Handoko Supeno, DS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/14397/1/cover.pdf http://repository.unpas.ac.id/14397/2/Abstrak_123040268.pdf http://repository.unpas.ac.id/14397/3/BAB%201_123040268.pdf http://repository.unpas.ac.id/14397/ http://teknik.unpas.ac.id |
Daftar Isi:
- Game merupakan salah satu media pembelajaran yang menyenangkan untuk anak – anak. Teknologi game edukasi dapat memotivasi proses belajar dan melibatkan pemain yaitu anak – anak Sehingga proses pembelajaran lebih menyenangkan oleh karena itu, game berperan dalam pemenuhan tujuan pembelajaran yakni agar seorang anak tertarik dan nyaman ketika belajar. Pada saat ini game telah banyak digunakan sebagai media pembelajaran yang digunakan untuk menarik anak – anak untuk bermain dan belajar. Mengembangkan game adalah hal yang menarik, tetapi tidaklah mudah. Terdapat metode Software Development Life Cycle (SDLC) suatu metode yang menangani penmbangunan dan pengembangan software, dalam membangun sebuah game kita juga dapat menggunakan SDLC sebagai metode yang digunakan dalam pembangunannya namun akan muncul beberapa kesulitan karena game cukup berbeda dengan software pada umumnya. Untuk itu digunakan sebuah metode pembangunan dan pengembangan game yaitu Game Development Life Cycle (GDLC). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metodologi GDLC (Game Development Life Cycle) yang mempunyai tahapan seperti Initiation, Pre-production, Production , Testing dan Distribution. Tahapan Initiation dilakukan untuk menentukan konsep dasar dari game yang akan dibangun, tahapan pre-production dilakukan untuk merancang desain game. Tahapan production dilakukan untuk pembuatan asset – asset dan integrasi asset dengan programming. Tahapan Testing dilakukan untuk menguji hasil dari pembangunan game apakah sudah sesuai dengan Game Design Document atau belum. Tahapan distribution dilakukan untuk rilis game. Penelitian ini menghasilkan game edukasi anak usia dini 4-6 tahun berbasis android yang dibangun dengan menggunakan metodologi Game Development Life Cycle. Kata kunci : Game Edukasi, Game, Game Development Life Cycle, Edukasi Anak Usia Dini, Kognitif, Pendidikan TK