UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Tanjung III Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang Tahun Ajaran 2011/2012)
Daftar Isi:
- Masalah yang terdapat dalam kelas peneliti yaitu prestasi belajar siswa yang rendah, karena guru tidak menggunakan media yang tepat dan kurang memberikan kegiatan yang menarik untuk siswa sehingga hasilnya, siswa kurang tertarik untuk belajar IPA. Oleh karena itu, peneliti mencoba menggunakan media audiovisual yang bertujuan untuk melihat apakah hasil prestasi belajar IPA kelas IV meningkat bila digunakan media audiovisual dalam pembelajaran IPA. Penelitian dilaksanakan di SDN Tanjung III Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang, dengan populasi siswa kelas IV berjumlah 52 siswa. Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan teori Kemmis dan Taggart yang terdiri dari 3 siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan persentase prestasi belajar IPA peserta didik kelas IV dengan rata-rata nilai siklus 1 sebesar 60, 04, siklus 2 yaitu 67, 35 dan siklus 3 yaitu 71, 40. Selain itu pada siklus 1 peserta didik yang mencapai nilai KKM 60 baru 25 peserta didik atau 55,56 %, pada siklus 2 yaitu 39 orang atau 81 %, dan peserta didik yang mencapai nilai KKM 60 pada siklus 3 sebanyak 45 orang atau 90 %. Untuk perencanaan dan pelaksanaan tindakanpun mengalami peningkatan persentase, yaitu pada siklus 1 rencana pelaksanaan pembelajaran 78 %, aktivitas peserta didik 71, 43 %, dan aktivitas pendidik yaitu 80 %. Pada siklus 2 yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran 84 %, aktivitas peserta didik 85, 71 %, dan aktivitas pendidik yaitu 88 %, sedangkan pada siklus 3 yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran 94 %, aktivitas peserta didik 96, 43 %, dan aktivitas pendidik yaitu 93%. Melihat hasil yang dicapai membuktikan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media audio visual yang digunakan pendidik sudah tepat. Terbukti dengan adanya peningkatan persentase pada setiap siklusnya