PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND, ACQUIRE, SEARCH OUT, TRIGGER, EXHIBIT, REFLECT (MASTER) TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNITIF MATEMATIS SISWA SMA PASUNDAN 2 BANDUNG
Main Author: | Indra Dwi Saputra, 115050023 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/13446/1/COVER.pdf http://repository.unpas.ac.id/13446/2/ABSTRAK.pdf http://repository.unpas.ac.id/13446/3/ABSTRACT.pdf http://repository.unpas.ac.id/13446/4/BAB%20I.pdf http://repository.unpas.ac.id/13446/5/BAB%20II.pdf http://repository.unpas.ac.id/13446/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unpas.ac.id/13446/ |
Daftar Isi:
- Paradigma mengajar menyebabkan sikap ketergantungan siswa atas guru, acuan kegiatan belajar mengajar di kelas yang merupakan proses kegiatan penyampaian informasi di dalam kelas.Kemampuan metakognitif adalah pengetahuan seseorang terhadap kemampuan mereka sendiri dalam mengolah informasi, maupun pengetahuan tentang tugas-tugas berpikir, dan tentang strategi untuk menyalin tugas-tugas yang serupa.Salah satu model pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kemampuan metakognitifsiswa secara baik dan memberi kesempatan siswa untuk mengembangkan potensinya dalam proses pembelajaran adalah melalui model pembelajaran Mind, Acquire, Search Out, Trigger, Exhibit, Reflect (MASTER). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi Penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Pasundan 2 Bandung, sedangkan sampel yang diambil adalah siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 SMA Pasundan 2 Bandungyang dipilih secara acak menurut kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan matematika dan skala sikap. Tes yang digunakan adalah tes tipe uraian. Skala sikap yang digunakan berisikan berisikan pernyataan-pernyatan siswa mengenai kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Tes diujicobakan terlebih dahulu terhadap 36 orang siswa kelas XII IPA 2 disekolah yang sama, namun sudah mendapatkan materi yang sama. Berdasarkan hasil uji coba tersebut diperoleh validitas dan reliabilitas yang berkategori tinggi dan sangat tinggi, daya pembeda yang menunjukan kriteria yang cukup baik dan sedang sehingga tidak ada soal yang direvisi, dan indeks kesukaran soal sudah menunjukan interpretasi sedang. Berdasarkan analisis data, kemampuan metakognitif matematis model pembelajaran Mind, Acquire, Search Out, Trigger, Exhibit, Reflect(MASTER) dalam pembelajaran matemaatika lebih baik daripada yang memperoleh model pembelajaran konvensional.Selama proses pembelajaran, siswa memberikan sikap yang positif terhadap penerapan pembelajaran matematika.Tidak terdapat hubungan antara sikap siswa dengan peningkatan kemampuan metakognitif matematis terhadap pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Mind, Acquire, Search Out, Trigger, Exhibit, Reflect(MASTER) Kata kunci: Kemampuan metakognitif, Model pembelajaran Mind, Acquire, Search Out, Trigger, Exhibit, Reflect(MASTER)