POLA KOMUNIKASI PADA PEMBINAAN “ORANG DENGAN HIV/AIDS” Study Deskriptif Mengenai ODHA di Rumah Cemara Bandung
Main Author: | LAZUARDI ADDILAH MUKHFID, 122050016 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/13434/1/ABSTRACT%20LAZ%20ENG.docx http://repository.unpas.ac.id/13434/2/ABSTRAK%20LAZ.docx http://repository.unpas.ac.id/13434/3/BAB%201%20LAZ.docx http://repository.unpas.ac.id/13434/4/BAB%20II%20LAZ.docx http://repository.unpas.ac.id/13434/5/COVER%20LAZ.docx http://repository.unpas.ac.id/13434/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Diskriminasi dan stigma negatif yang telah berkembang di masyarakat membentuk konsep diri negatif bagi ODHA (Orang Dengan HIV / AIDS). Mereka awalnya ekstrovert, bagus, sikap positif, dapat langsung diubah menjadiintrover. ODHA membutuhkan interaksi dan komunikasi untuk berbagi dan tambahkan informasi mereka tentang penyakit ini. Salah satunya adalah bergabung dengan kelompok dukungan sebaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi dan masalah dan kendala pada pengembangan ODHA komunikasi (Orang Dengan HIV / AIDS) di Komunitas Rumah Cemara Bandung Ditambah kelompok dukungan sebaya. Itu Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data utama sumber yang diperoleh dari wawancara dan observasi, sedangkan data pendukung yang diperoleh dari dokumen dan data pendukung lainnya. Analisis teknis dilakukan oleh data reduksi, penyajian data dan kesimpulan. Teknik sampling yang digunakan dalam hal ini penelitian adalah teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil, proses pembinaan ODHA di Komunitas Rumah Cemara Bandung Ditambah Support Group mulai dari proses pengenalan, proses perekrutan, dan proses pembinaan. Dalam setiap proses ini ada proses komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok.komunikasi valensi self disclosure Komunikasi masalah dan kendala pada pengembangan kelompok dukungan sebaya ODHA di Komunikas Rumah Cemara Bandung yang merupakan penerima manfaat yang tidak minum obat secara teratur, memiliki pernah minum obat tapi tidak diambil secara teratur, dan lari dari pendamping.Di Selain itu, kegigihan beberapa anggota dibantu kurang terbuka dan tidak ingin untuk berbaur dengan anggota lain juga merupakan masalah dalam proses pembinaan