Evaluasi Perbaikan Lean Manufacturing Proses Produksi Coil Dengan Metode Value Stream Mapping Studi Kasus Di Bagian Winding Trans PT. Nikkatsu Electric Works

Main Authors: ANDRYANUS HUTABARAT, 123010057, Yogi Yogaswara, DS, Asep Toto Kartaman, DS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/13256/1/Cover%20TA.pdf
http://repository.unpas.ac.id/13256/2/Abstrak.pdf
http://repository.unpas.ac.id/13256/3/BAB%201%20TUGAS%20AKHIR%20%28Andryanus%20Hutabarat%20TI%20123010057%29.pdf
http://repository.unpas.ac.id/13256/
http://teknik.unpas.ac.id
Daftar Isi:
  • Seiring dengan banyaknya permintaan produksi trafo guna memenuhi kebutuhan alat-alat listrik negara jepang dan arab saudi maka menuntut PT Nikkatsu Electric Works untuk menjalankan proses bisnisnya dengan baik terutama pada proses produksinya agar berjalan dengan secara efektif dan efisien guna mencapai target pemesanan produk yang diminta oleh konsumen. PT Nikkatsu Electric Works merupakan perusahaan yang memproduksi trafo ballast, transformator, pl-adaptor, dll. Seiring dengan banyaknya permintaan pemesanan trafo ballast, transformator, dll. Sering terjadinya kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat proses pembuatan coil dibagian winding trans PT. Nikkatsu Electric Works, Kesalahan yang sering terjadi seperti joint tap type 1800 UTE 1500 salah pasang, kemudian kerusakan layer type 500 AETKK, lalu kurang lilitan dan kelebihan lilitan pada coil type TRH 750-21S = 1 Pcs, TRH 400-21S = 1 Pcs, TRH 100-21S = 1 Pcs, serta banyaknya kerusakan produk coil pada bulan januari hingga desember tahun 2015 dan adanya pemborosan terhadap waktu proses pada type produk coil DVSC 5000 AE 42T dll. Kesalahan-kesalahan tersebut merupakan suatu pemborosan (waste), maka perlu adanya evaluasi perbaikan dengan menggunakan metode future state mapping dan metode 5w1h, berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa aktivitas yang menyebabkan pemborosan terhadap waktu terjadi pada proses pengukuran dan pemotongan bahan, proses press dan membalut, kemudian proses test resistant serta gulung coil dll. Kemudian untuk letak aktivitas pemborosan terjadi pada proses pembungkusan shieldo, proses press dan membalut, gulung coil dan pemeriksaan. Maka kesimpulanya untuk melakukan identifikasi pemborosan menggunakan pemetaan flow diagram dan current state mapping, sedangkan untuk evaluasi perbaikan menggunakan metode 5w1h dan future state mapping.penelitian ini berkontribusi dalam kajian ilmu rekayasa proses bisnis terutama pada teori tentang lean manufacturing karna pada dasarnya untuk memperbaiki lini produksi yang banyak mengalami suatu pemborosan perbaikanya dengan teori dari lean manufacturing. Kata Kunci : Lean Manufacturing, Pemborosan (Waste), Value Stream Mapping, 5w1h.