Penentuan Jumlah Gardu Pelayanan Optimum Dengan Menggunakan Model Antrian Pada Ruas Gerbang Tol Pasteur
Main Authors: | MUHAMMAD FADIL, 123010157, Tjutju Tarliah.D, DS, Agus Purnomo, DS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/13236/1/COVER%20%28MUHAMMAD%20FADIL%20123010157%29.pdf http://repository.unpas.ac.id/13236/2/ABSTRAK%20%28MUHAMMAD%20FADIL%20123010157%29.pdf http://repository.unpas.ac.id/13236/3/BAB%20I%20%28MUHAMMAD%20FADIL%20123010157%29.pdf http://repository.unpas.ac.id/13236/ http://teknik.unpas.ac.id |
ctrlnum |
13236 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unpas.ac.id/13236/</relation><title>Penentuan Jumlah Gardu Pelayanan Optimum Dengan Menggunakan Model Antrian Pada Ruas Gerbang Tol Pasteur.</title><creator>MUHAMMAD FADIL, 123010157</creator><creator>Tjutju Tarliah.D, DS</creator><creator>Agus Purnomo, DS</creator><subject>S1-Skripsi</subject><description>Saat ini masyarakat berusaha untuk berpindah dari satu daerah menuju 
daerah lainnya untuk berbagai aktivitas dengan menggunakan alat transportasi.
Untuk dapat menunjang kegiatan tersebut, kini masyarakat berusaha untuk
mencari alternatif yang dapat membuat kegiatan tersebut menjadi lebih cepat.
Salah satunya adalah dengan menggunakan jalan bebas hambatan atau jalan tol.
Salah satu penyedia layanan jalan tol di Indonesia adalah BUMN yang memiliki
fasilitas pada ruas gerbang tol Pasteur. Untuk dapat memberikan fasilitas yang
baik kepada masyarakat, ruas gerbang tol Pasteur berusaha untuk melakukan
pelayanan yang baik pada gardu pelayanan tranksaksi yang ada. 
Namun, saat ini diketahui bahwa pada ruas gerbang tol Pasteur sering
terjadinya antrian kendaraan yang dapat merugikan konsumen dalam bentuk
materi maupun waktu. Selain itu, ruas gerbang tol Pasteur juga sering melakukan
penggunaan gardu pelayanan secara tidak efisien. Maka dari itu, akan dilakukan
pemecahan masalah yang terjadi pada ruas gerbang tol Pasteur tersebut dengan
menggunakan model antrian. 
Penggunaan model antrian bertujuan untuk dapat mengetahui jumlah gardu
optimum yang dapat memberikan keseimbangan antara tingkat pelayanan dengan
kebutuhan konsumen pengguna kendaraan dengan memperhatikan biaya atau
sumber daya yang harus digunakan dalam memberikan pelayanan pada ruas
gerbang tol Pasteur. Penentuan jumlah gardu pelayanan optimum tersebut
dilakukan dengan cara melakukan pengolahan data berdasarkan nilai variabel dan
parameter antrian yang ada pada ruas gerbang tol Pasteur. Variabel tersebut
antara lain rata-rata jumlah kedatangan kendaraan per jam dan rata-rata jumlah
pelayanan atau keberangkatan kendaraan per jam. Sementara itu parameter
antrian pada ruas gerbang tol Pasteur adalah biaya pelayanan tambahan per
satuan waktu dan biaya menunggu antrian pelanggan per satuan waktu. 
Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat
diketahui bahwa ruas gerbang tol Pasteur memiliki model antrian
(M/M/S):(GD/∞/∞), dengan rata-rata tingkat kedatangan sebesar 1843,44 unit per
jam dan rata-rata tingkat pelayanan atau keberangkatan sebesar 262 unit per jam.
Dengan kondisi tersebut maka jumlah gardu pelayanan optimum pada ruas
gerbang tol Pasteur adalah sebanyak 10 unit server gardu pelayanan. Dimana saat
ini ruas gerbang tol Pasteur hanya memiliki 8 server gardu pelayanan. Penentuan
10 unit server sebagai jumlah gardu pelayanan tersebut ditentukan berdasarkan
total biaya sistem pelayanan per satuan waktu dari jumlah server. Total biaya
tersebut terdiri dari biaya yang harus dikeluarkan ruas gerbang tol Pasteur
sebagai penyedia pelayanan dan biaya yang harus dikeluarkan konsumen dalam
melakukan antrian kendaraan. 
Dimana 10 server merupakan jumlah server yang dapat memberikan
keseimbangan antara biaya yang harus dikeluarkan dalam memberikan pelayanan
dan biaya antrian kendaraan tersebut, dengan total biaya sistem pelayanan per
satuan waktu sebesar Rp.359.212.8. 

Kata Kunci : antrian, gerbang tol, jumlah gardu optimum 
iv</description><date>2016-09</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unpas.ac.id/13236/1/COVER%20%28MUHAMMAD%20FADIL%20123010157%29.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unpas.ac.id/13236/2/ABSTRAK%20%28MUHAMMAD%20FADIL%20123010157%29.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unpas.ac.id/13236/3/BAB%20I%20%28MUHAMMAD%20FADIL%20123010157%29.pdf</identifier><identifier> MUHAMMAD FADIL, 123010157 and Tjutju Tarliah.D, DS and Agus Purnomo, DS (2016) Penentuan Jumlah Gardu Pelayanan Optimum Dengan Menggunakan Model Antrian Pada Ruas Gerbang Tol Pasteur. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas. </identifier><relation>http://teknik.unpas.ac.id</relation><recordID>13236</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
MUHAMMAD FADIL, 123010157 Tjutju Tarliah.D, DS Agus Purnomo, DS |
title |
Penentuan Jumlah Gardu Pelayanan Optimum Dengan Menggunakan Model Antrian Pada Ruas Gerbang Tol Pasteur |
publishDate |
2016 |
isbn |
20123010157 |
topic |
S1-Skripsi |
url |
http://repository.unpas.ac.id/13236/1/COVER%20%28MUHAMMAD%20FADIL%20123010157%29.pdf http://repository.unpas.ac.id/13236/2/ABSTRAK%20%28MUHAMMAD%20FADIL%20123010157%29.pdf http://repository.unpas.ac.id/13236/3/BAB%20I%20%28MUHAMMAD%20FADIL%20123010157%29.pdf http://repository.unpas.ac.id/13236/ http://teknik.unpas.ac.id |
contents |
Saat ini masyarakat berusaha untuk berpindah dari satu daerah menuju
daerah lainnya untuk berbagai aktivitas dengan menggunakan alat transportasi.
Untuk dapat menunjang kegiatan tersebut, kini masyarakat berusaha untuk
mencari alternatif yang dapat membuat kegiatan tersebut menjadi lebih cepat.
Salah satunya adalah dengan menggunakan jalan bebas hambatan atau jalan tol.
Salah satu penyedia layanan jalan tol di Indonesia adalah BUMN yang memiliki
fasilitas pada ruas gerbang tol Pasteur. Untuk dapat memberikan fasilitas yang
baik kepada masyarakat, ruas gerbang tol Pasteur berusaha untuk melakukan
pelayanan yang baik pada gardu pelayanan tranksaksi yang ada.
Namun, saat ini diketahui bahwa pada ruas gerbang tol Pasteur sering
terjadinya antrian kendaraan yang dapat merugikan konsumen dalam bentuk
materi maupun waktu. Selain itu, ruas gerbang tol Pasteur juga sering melakukan
penggunaan gardu pelayanan secara tidak efisien. Maka dari itu, akan dilakukan
pemecahan masalah yang terjadi pada ruas gerbang tol Pasteur tersebut dengan
menggunakan model antrian.
Penggunaan model antrian bertujuan untuk dapat mengetahui jumlah gardu
optimum yang dapat memberikan keseimbangan antara tingkat pelayanan dengan
kebutuhan konsumen pengguna kendaraan dengan memperhatikan biaya atau
sumber daya yang harus digunakan dalam memberikan pelayanan pada ruas
gerbang tol Pasteur. Penentuan jumlah gardu pelayanan optimum tersebut
dilakukan dengan cara melakukan pengolahan data berdasarkan nilai variabel dan
parameter antrian yang ada pada ruas gerbang tol Pasteur. Variabel tersebut
antara lain rata-rata jumlah kedatangan kendaraan per jam dan rata-rata jumlah
pelayanan atau keberangkatan kendaraan per jam. Sementara itu parameter
antrian pada ruas gerbang tol Pasteur adalah biaya pelayanan tambahan per
satuan waktu dan biaya menunggu antrian pelanggan per satuan waktu.
Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat
diketahui bahwa ruas gerbang tol Pasteur memiliki model antrian
(M/M/S):(GD/∞/∞), dengan rata-rata tingkat kedatangan sebesar 1843,44 unit per
jam dan rata-rata tingkat pelayanan atau keberangkatan sebesar 262 unit per jam.
Dengan kondisi tersebut maka jumlah gardu pelayanan optimum pada ruas
gerbang tol Pasteur adalah sebanyak 10 unit server gardu pelayanan. Dimana saat
ini ruas gerbang tol Pasteur hanya memiliki 8 server gardu pelayanan. Penentuan
10 unit server sebagai jumlah gardu pelayanan tersebut ditentukan berdasarkan
total biaya sistem pelayanan per satuan waktu dari jumlah server. Total biaya
tersebut terdiri dari biaya yang harus dikeluarkan ruas gerbang tol Pasteur
sebagai penyedia pelayanan dan biaya yang harus dikeluarkan konsumen dalam
melakukan antrian kendaraan.
Dimana 10 server merupakan jumlah server yang dapat memberikan
keseimbangan antara biaya yang harus dikeluarkan dalam memberikan pelayanan
dan biaya antrian kendaraan tersebut, dengan total biaya sistem pelayanan per
satuan waktu sebesar Rp.359.212.8.
Kata Kunci : antrian, gerbang tol, jumlah gardu optimum
iv |
id |
IOS3183.13236 |
institution |
Universitas Pasundan |
institution_id |
127 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Pasundan |
library_id |
310 |
collection |
Digital Library Universitas Pasundan Bandung |
repository_id |
3183 |
subject_area |
Pendidikan Sosial dan Budaya Teknologi Pangan |
city |
BANDUNG |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3183 |
first_indexed |
2016-11-01T01:50:32Z |
last_indexed |
2017-07-10T03:18:00Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1766044899019325440 |
score |
17.538404 |