PENDUGAAN UMUR SIMPAN PADA PRODUK BANANA FLAKES FORTIFIKASI ZAT BESI
Main Authors: | ZESSA FADHILAH GHAISANI, 123020143, Wisnu Cahyadi, DS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/13069/1/cover%20zessa.pdf http://repository.unpas.ac.id/13069/2/ABSTRACT%20ZESSA.pdf http://repository.unpas.ac.id/13069/3/bab%201%20zessa.pdf http://repository.unpas.ac.id/13069/ http://teknik.unpas.ac.id |
Daftar Isi:
- Umur simpan produk pangan harus diketahui oleh konsumen sebagai rantai terakhir sehingga keamanan mutu produk tersebut dapat terjamin. Banana flakes merupakan salah satu jenis flakes yang terbuat dari bahan baku tepung pisang matang yang disertai dengan penambahan berbagai bahan tambahan lainnya, seperti tepung beras, susu skim, telur, gula, dan baking powder. Maksud dari penelitian ini adalah untuk menentukan kemasan terbaik yang dapat memberi umur simpan paling lama untuk produk banana flakes fortifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui umur simpan dari produk banana flakes dengan penambahan fortifikan Fe-fumarat. Penelitian terdiri dari penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan yang dilakukan adalah mengetahui batas kritis penyimpanan banana flakes tanpa bahan kemasan. Penelitian utama dilakukan untuk menduga umur simpan banana flakes dengan menganalisa respon kimia terhadap suhu penyimpanan dan jenis kemasan yang digunakan. Penyimpanan dilakukan pada tiga suhu berbeda, yaitu -18°C, 25°C, dan 35°C selama 6 minggu, dengan jenis pengemas yang digunakan adalah aluminium foil, plastik nilon, dan metalized film. Berdasarkan penelitian ini, banana flakes yang tidak dikemas dapat bertahan kerenyahannya hingga dua hari, sedangkan banana flakes yang disimpan pada suhu -18°C dan dikemas menggunakan metalized film memiliki umur simpan yang paling lama, yaitu 100.6748 hari.