ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING ( GUIDED INQUIRY ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI DAMPAK GLOBALISASI (Penelitian Ti ndakan Kelas Pada Siswa kelas IV SDN Cijagra 2 Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung

Main Author: Neng Fitri Andrian, 125060212
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/12962/1/COVER%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unpas.ac.id/12962/2/ABSTRAK%20BAHASA%20INDONESIA.pdf
http://repository.unpas.ac.id/12962/3/ABSTRAK%20BAHASA%20INGGRIS.pdf
http://repository.unpas.ac.id/12962/4/BAB%20I.pdf
http://repository.unpas.ac.id/12962/5/BAB%20II.pdf
http://repository.unpas.ac.id/12962/6/DAFTAR%20PUSTAKA%20PDF.pdf
http://repository.unpas.ac.id/12962/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran P enem uan Terbimbing ( G u ided I nquiry ) dalam pembelajaran IPS pada materi dampak globalisasi. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I V SDN CIJAGRA 2 Kecamatan Bojongsoa n g Kabupaten Bandung . Penelitian ini di latar belakangi dengan keadaan siswa di kelas I V SDN CIJAGRA 2 memiliki hasil belajar siswa yang rendah di dalam pembelajaran dikarenakan guru hanya mengggunakan metode cer amah sehingga kegiatan pembelajaran siswa di kelas kurang aktif. Penelitian ini dilakukan selama II siklus, setia p siklusnya dilakukan sebanyak 2 kali pemb elajaran. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN CIJAGRA 2 Kecamatan Bojongsoang Kabupaten B andung, yang berjumlah 35 siswa, diant aranya 21 siswa laki - laki dan 14 siswa perempuan. Dalam kegiatan penelit ian pembelajaran dengan menerapkan model Penemuan Terbimbing ( Guided Inquiry ) . Hasil penelitian menunjukan bahwa pengunaan model Penemuan Terbimbing ( Guided Inquiry) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dap at dilihat dari persentase hasil belajar siswa dari siklus I sampai siklus II, yait u pada siklus I muncul peningkatan hasil belajar siswa mencapai 62,85% dengan kategori kurang , siklus II mencapai 9 1,42 % dengan kategori baik. Hambatan dalam proses pembelajaran berlangsung dengan menerapkan model pembelajaran Penemuan Terbimbing ( Guided Inquiry ) peneliti menemukan hambatan sebagai berikut yaitu sebagian siswa masih pasif di dalam kelas dan kurang menunjukan sikap percaya diri, serta banyak memakan waktu karena kurang efektif menerapkan strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Kesi mpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah, bahwa penggunaan model pembelajaran Penemuan Terbimbing ( Guided Inquiry ) sangat menunjang terhadap hasil belajar siswa. Dengan de m ikian, penggunaan Model Penemuan Terbimbing ( Guided Inquiry ) d a p at dijadika n salah satu model pembelajaran untuk diterapkan pada pembelajaran IPS SD. Kata Kunci: Penemuan Terbimbing ( Guided Inquiry ) , hasil belajar, hambatan, upaya.