Perencanaan Pabrik Industri Kemeja (Studi Kasus di PT. Gerin Trend Indonesia)
Main Authors: | RIZALDI MARTIN AZNUR, 083010049, Edi Gunadi, DS, Toto Ramadhan, DS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/12918/1/cover%20Tugas%20Akhir%20Rizaldi%20M.A%20083010049.pdf http://repository.unpas.ac.id/12918/2/ABSTRAK.pdf http://repository.unpas.ac.id/12918/3/BAB%201%20-%20TA.pdf http://repository.unpas.ac.id/12918/ http://teknik.unpas.ac.id |
Daftar Isi:
- Dalam studi kasus ini PT Gerin Trend Indonesia yang bergerak di bidang garment akan membangun pabrik tambahan di sektor produksi kemeja. Kondisi ini menuntut perusahaan untuk dapat mengefisienkan biaya produksi melalui tata letak fasilitas serta analisis finansial agar dapat menghasilkan perencanaan dan perancangan yang optimal guna menunjang kelayakan usaha dari perusahaan tersebut. Dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas yaitu bagaimana langkah perencanaan pabrik dan perancangan tata letak fasilitas untuk menghasilkan perencanaan dan perancangan yang optimal. Tujuan pemecahan masalah di dalam penelitian tugas akhir ini adalah merencanakan serta merancang tata letak fasilitas yang optimal guna menunjang kelayakan usaha. Pendekatan yang digunakan yaitu perancangan tata letak fasilitas menggunakan metode konvensional. Pada metode ini, perencanaan fasilitas disusun berdasarkan kapasitas produksi perusahaan, pengalokasian departemen produksi hingga analisis finansial agar perusahaan tersebut dapat dikatakan dalam kategori usaha yang layak dari segi finansial. Hasil pengolahan data dengan menggunakan metode konvensional ini menunjukkan bahwa biaya pemindahan bahan yang didapat dari hasil perancangan Area Allocation Diagram terpilih adalah sebesar Rp. 57.920,35 serta hasil dari perhitungan Internal Rate of Return adalah sebesar 122,1% lebih besar dari MARR sehingga proyek atau usaha ini layak untuk dijalankan. Disarankan agar PT Gerin Trend Indonesia mau mempertimbangkan untuk menerapkan perbaikan sistem tata letak pabrik yang sudah ada berdasarkan penelitian ini. Begitupun berdasarkan analisis finansial yang telah dilakukan, perusahaan telah masuk kedalam kategori usaha yang layak, untuk itu diperlukan konsistensi serta manajemen usaha yang baik guna menjaga stabilitas usaha agar mampu bertahan dan terus melakukan perbaikan dikemudian hari.