FENOMENOLOGI LOYALITAS BOBOTOH PERSIB BANDUNG DALAM MERAYAKAN KEJUARAAN LSI 2014
Main Author: | DICKY DARMAWAN, 112050039 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/12656/1/1.%20COVER.pdf http://repository.unpas.ac.id/12656/2/4%20ABSTRAK%20ING.pdf http://repository.unpas.ac.id/12656/3/4%20ABSTRAK%20IND.pdf http://repository.unpas.ac.id/12656/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unpas.ac.id/12656/5/BAB%20I%20Lanjut.pdf http://repository.unpas.ac.id/12656/6/BAB%20II%20Lanjut.pdf http://repository.unpas.ac.id/12656/ |
Daftar Isi:
- i ABSTRAK Penelitian ini berjudul “FENOMENOLOGI LOYALITAS BOBOTOH PERSIB BANDUNG DALAM MERAYAKAN KEJUARAAN LSI 2014” . penelitian ini difokuskan untuk memahami fenomena loyalitas bobotoh dalam merayakan kemenangan Persib Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana para bobotoh memaknai loyalitas, motif masa lalu dan motif masa depan yang mendasari para bobotoh sehingga loyal dalam merayakan kemenangan Persib Bandung. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan teori fenomenologi Alfred Shutz. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, studi kepustakaan, dan wawancara mendalam. Teknik analisis data pada penelitian kualitatif ini dilakukan beberapa tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah, loyalitas dalam merayakan kemenangan Persib Bandung dimaknai oleh bobotoh sebagai suatu panggilan hati, suatu keharusan karena ditunggu-tunggu momen tersebut oleh bobotoh, sehingga bobotoh meluapkannya dengan berbagai tindakan misalnya seperti, konvoi atau iring-iringan dengan menyanyikan yel-yel Persib, mencoret tubuhnya dengan cat, membuka pakaiannya dan mengikuti iring-iringan serta berbagai tindakan lainnya untuk meluapkan pada apa yang mereka banggakan. Saran yang ingin peneliti sampaikan adalah diharapkan seluruh bobotoh bersikap santun dan sopan juga lebih meningkatkan tata karma selama ini sudah berjalana dengan baik ketika merayakan kejuaraan Persib dimanapun itu. Sesuai dengan harapan bobotoh yang ingin merubah paradigma masyarakat supporter bola yang anarkis dan arogan serta harus lebih memperhatikan tentang kinerja komunitas dan kerjasama dengan berbagai pihak seperti, sponsor, pemerintah Jawa Barat, PSSI dan menjalin persaudaraan dengan supporter klub lain.