KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DI DESA WANGUNSARI KABUPATEN BANDUNG BARAT
Main Author: | DENI RAMDAN NUGRAHA, 125040 077 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/12581/1/Cover.pdf http://repository.unpas.ac.id/12581/2/Abstrak.pdf http://repository.unpas.ac.id/12581/3/Abstract.pdf http://repository.unpas.ac.id/12581/4/BAB%201.pdf http://repository.unpas.ac.id/12581/5/BAB%202.pdf http://repository.unpas.ac.id/12581/6/DAFTAR%20PUSTAKA%20fix.pdf http://repository.unpas.ac.id/12581/ |
Daftar Isi:
- Penelitian mengenai “ Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Di Des a Wangunsari Kabupaten Bandung Barat ” telah dilakukan pada bulan Juli 2016 . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat Desa Wangunsari sebagai obat . Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey eksploratif dengan teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) . Di libat kan nya masyarakat melalui wawancara dengan teknik semi struktural yang berpedoman pada daftar pertanyan seperti: nama lokal tumbuhan, bagian yang dimanfaatkan, cara peman faatannya, dan cara pengolahan. Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan secara menyeluruh data yang didapat selama proses penelitian . Hasil dari wawancara didapatkan 4 4 jenis spesies tumbuhan obat yang dimanfaatka n masyarakat di Desa Wangunsari . Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Wangunsari masih banyak yang menggunakan tumbuhan obat. Analisis mengenai famili yang banyak berupa famili Fabaceae dan Asteraceae yang jumlah habitus terbesar nya jatuh pada habitus Semak atau Perdu 39%, Pohon 25%, Herba 18%, Terna 9%, Pohon 7%, dan Liana 2% yang kebanyakan diperoleh dari perkebunan dan pematang sawah , dan untuk bagian yang sering digunakan adalah bagi an daun dengan berbagai cara direbus, ditumbuk, dikomsumsi langsung dan diperas . Kata kunci : Desa Wangunsari, Kajian Etnobotani , tumbuhan obat, survey eksploratif, dan Participatory Rural Appraisal (PRA).