KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DI DESA CINTAASIH KECAMATAN CIPONGKOR KABUPATEN BANDUNG BARAT
Daftar Isi:
- v ABSTRAK Etnobotani merupakan interkasi antara manusia dengan lingkungannnya. Penelitian ini dilakukan di Desa Cintaasih Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat pada bulan Juni - Juli 2016. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan informasi mengenai jenis tum buhan obat yang digunakan dalam kehidupan masyarakat Desa Cintaasih, manfaat tumbuhan obat, bagian yang digunakan, cara pemanfaatan tumbuhan obat, cara memperoleh tumbuhan obat, dan pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan tumbuhan obat. Metode yang diguna kan deskriftif kualitatif. Pengumpulan data digunakan metode Participatory Rural Apparsial dan survei eksploratif dengan teknik wawancara. Hasil Penelitian menunjukan terdapat 74 jenis tumbuhan dari 37 famili yang digunakan sebagai obat. Famili yang paling banyak digunakan yaitu famili Zingiberaceae (20,67%), jenis yang paling banyak digunakan yaitu Curcuma domestica (13,71%), daun merupakan bagian yang paling banyak digunakan (61,71%), masyarakat banyak mengolah tumbuhan obat dengan cara direbus (49,41%), m asyarakat pada umumnya memperoleh tumbuhan obat dari lingkungan ( 77,33%), tumbuhan obat digunakan masyarakat pada umumnya untuk penyakit tidak menular (57,80%) , pengetahuan masyarakat tentang tumbuhan obat diperoleh secara turun - temurun (80,64%). Disimpulkan bahwa masyarakat Desa Cintaasih dalam memanfaatan tumbuhan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok namun dimanfaatkan juga sebagai obat. Kata Kunci: Etnobotani, Participatory Rural Aparsial , Desa Cintaasih