PEMBELAJARAN MEMBANDINGKAN TEKS ANEKDOT DENGAN TEKS EKSPOSISI BERDASARKAN STRUKTUR TEKS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 18 BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Main Author: INTAN FITRIA, 125030012
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/12308/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unpas.ac.id/12308/2/ABSTRACT.pdf
http://repository.unpas.ac.id/12308/3/BAB%20I.pdf
http://repository.unpas.ac.id/12308/4/BAB%20II.pdf
http://repository.unpas.ac.id/12308/5/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unpas.ac.id/12308/
Daftar Isi:
  • Membaca merupakan salah satu aspek penting dalam proses komunikasi. Membaca dapat membuat seseorang lebih mengenali kemampuan dan potensinya. Semua siswa tentu memiliki potensi membaca, termasuk memahami struktur teks anekdot dan struktur teks eksposisi. Problem solving adalah suatu metode yang menuntut siswa memiliki keterampilan untuk mengolah pemikirannya sehingga mampu melakukan proses pemecahan masalah maupun pengambilan keputusan. Dalam pembelajaran membandingkan teks anekdot dengan teks eksposisi berdasarkan struktur teks pada siswa kelas X SMAN 18 Bandung. Rumusan masalah yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah: (1) mampukah penulis melaksanakan pembelajaran membandingkan teks anekdot dengan teks eksposisi berdasarkan struktur teks melalui metode problem solving pada siswa kelas X SMAN 18 Bandung ? (2) mampukah siswa kelas X SMAN 18 Bandung melaksanakan kegiatan pembelajaran membandingkan teks anekdot dengan teks eksposisi berdasarkan struktur teks melalui metode problem solving? (3) efektifkah metode problem solving digunakan dalam pembelajaran membandingkan teks anekdot dengan teks eksposisi berdasarkan struktur teks pada siswa kelas X SMAN 18 Bandung ? Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode eksperimen semu tipe One Group Pretest-Posttest Design. Adapun hasil penelitiannya, hipotesis pertama diterima dengan hasil penilaian dan pelaksanaan pembelajaran penulis sebesar 3,55. Hipotesis kedua diterima, dilihat dari apeningkatan rata-rata pretes 30 dan rata-rata postes 62,9, peningkatan sebesar 987. Hipotesis ketiga diterima, dengan pembuktian hasil pretes dan postes serta hasil t_(hitung )sebesar 14,95 dan t_(tabel )sebesar 2,04. Ini artinya t_(hitung )≥ t_(tabel ). Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa metode problem solving ini efektif digunakan dalam pembelajaran membandingkan teks anekdot dengan teks eksposisi berdasarkan struktur teks pada siswa kelas X SMAN 18 Bandung. Karena dapat melatih siswa untuk meningkatkan cara belajar menuju belajar lebih baik khususnya pada saat membandingkan teks anekdot dengan teks eksposisi. Kata Kunci: Pembelajaran, Membandingkan, Teks anekdot, Teks eksposisi, Problem solving.