FUNGSI SOSIALISASI PARKIR LIAR DALAM MENINGKATKAN SIKAP POSITIF MASYARAKAT PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDUNG Studi Deskriptif Fungsi Sosialisasi Parkir Liar di Pasar Baru

Main Author: QORY NURFADDILAH, 122050222
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/11741/1/ABSTRAK%20INDO.docx
http://repository.unpas.ac.id/11741/2/BAB%20I.docx
http://repository.unpas.ac.id/11741/3/ABSTRAK%20INGGRIS.docx
http://repository.unpas.ac.id/11741/4/COVER.docx
http://repository.unpas.ac.id/11741/5/DAFTAR%20PUSTAKA.docx
http://repository.unpas.ac.id/11741/6/BAB%20II.docx
http://repository.unpas.ac.id/11741/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitin ini berjudul “Fungsi Sosialisasi Parkir Liar Dalam Meningkatkan Sikap Positif Masyarakat Pada Dinas Perhubungan Kota Bandung”. Sosialisasi merupakan kegiatan yang tidak asing lagi di dunia Public Relations, di dalam sosialisasi tersebut harus adanya suatu komunikasi terencana oleh seorang Public Relations. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis data, dan mendapatkan informasi mengenai “Fungsi Sosialisasi Parkir Liar Dalam Meningkatkan Sikap Positif Masyarakat Pada Dinas Perhubungan Kota Bandung”. Serta menambah pengetahuan penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah studi Deskriptif Kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan dataanya adalah studi kepustakaan, observasi, penyebaran angket dan wawancara. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, karena respondennya adalah para masyarakat yang telah dianggap dewasa dan memiliki pengetahuan mengenai pendapat dan promosi. Dengan jumlah warga populasi dipilih 50 orang. Berdasarkan analisa data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan bahwa terdapat komunikasi persuasif antara Dinas Perhubungan dengan masyarakat. Hal-hal yang disarankan oleh peneliti sebagai bahan masukan bagi pihak Dinas Perhubungan adalahsebaiknya komunikasi yang harus digunakan antara Dinas Perhubungan terhadap masyarakat adalah komunikasi langsung. Sehingga komunikasi yang dilakukan dapat terjalin dengan baik antara kedua belah pihak, yaitu Dinas Perhubungan maupun masyarakat. Tindakan persuasif diharapkan dapat mempengaruhi maupun mengubah tindakan para masyarakat agar mengikuti sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan.