PENGARUH PETIKAN PUCUK DAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK SERBUK EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidii folium) DENGAN FOAM MAT DRYING

Main Authors: WULAN KUSMARYANI, 113020141, Thomas Gozali, DS, Neneng Suliasih, DS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/11725/1/2.%20abstrak%20%26%20intisari.pdf
http://repository.unpas.ac.id/11725/2/1.%20cover%20baru.pdf
http://repository.unpas.ac.id/11725/3/3.%20bab%201.pdf
http://repository.unpas.ac.id/11725/
http://teknik.unpas.ac.id
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh petikan pucuk dan suhu pengeringan serta interaksi antara petikan pucuk dan suhu pengeringan terhadap ekstrak daun jambu biji (Psidii folium) dengan metode foam mat draying. Desain penelitian menggunakan metode RAK dengan pola faktorial 3x2 dan empat kali ulangan. Faktor pertama adalah pengaruh petikan pucuk p1 (petikan pucuk + daun kedua), p2 (petikan pucuk +daun ketiga), dan p3 (petikan pucuk + daun keempat) faktor kedua adalah s1 (suhu pengeringan 50°C), s2 (suhu pengeringan 60°C). Hasil dari analisis menunjukkan petikan pucuk berpengaruh nyata terhadap kadar tanin tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air dan kadar alkohol, suhu pengeringan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar tanin, kadar air, kadar alkohol, sedangkan interaksi keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap kadar tanin, kadar air, dan kadar alkohol. Hasil analisis utama sampel terpilih adalah sampel p1s2 (petikan pucuk daun kedua dengan suhu pengeringan 60°C ) kadar tanin sebesar 8,94% kadar air 10,18% dan kadar alkohol 0,78% dengan nilai IC50 sebesar 117,6 ppm (nilai IC50, < 200 antioksidan tinggi). Kata kunci: petikan pucuk, suhu pengeringan, ekstrak serbuk daun jambu.