STRUKTUR KOMUNITAS LAMUN DI PANTAI SINDANGKERTA KECAMATAN CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA
Main Author: | DEASY DURROTUL ALLAMAH, 125040043 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/10715/1/HALAMAN%20SAMPUL.pdf http://repository.unpas.ac.id/10715/2/ABSTRAK.pdf http://repository.unpas.ac.id/10715/3/BAB%20I.pdf http://repository.unpas.ac.id/10715/4/BAB%20II.pdf http://repository.unpas.ac.id/10715/5/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unpas.ac.id/10715/ |
Daftar Isi:
- Laut tropis memiliki tiga ekosistem pesisir yang tidak terpisahkan baik fungsi ataupun fisik, yaitu ekosistem lamun, ekosistem mangrove, dan ekosistem terumbu karang. Di antara ketiganya, lamun paling sedikit dikenal dan penelitian mengenai ekosistem lamun masih sangat sedikit, padahal kelestarian ekosistem lamun sudah semakin terancam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Struktur Komunitas lamun di Pantai Sindangkerta Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan pengambilan sampel menggunakan belt transect dan hand sorting di zona litoral Pantai Sindangkerta. Parameter yang diukur berupa keanekaragaman, kelimpahan, pola distribusi, dan kerapatan tumbuhan lamun. Hasil pencuplikan yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat satu jenis lamun yang ditemukan di Pantai Sindangkerta yaitu jenis Thalassia hemprichii. Keanekaragaman total tumbuhan lamun sebesar 0 (H’) dan menunjukkan indeks keanekaragaman yang rendah. Kelimpahan total tumbuhan lamun adalah 645 ind/m2. Nilai distribusi total tumbuhan lamun adalah 0.033 yang menunjukan pola distribusi yang seragam. Kerapatan total tumbuhan lamun 203 ind/m2 tergolong kedalam status kerapatan sangat rapat. Dipengaruhi oleh Faktor fisika-kimia perairan yaitu salinitas dengan kisaran 32.2 ‰, pH dengan kisaran 9.55, Dissolved oxygen dengan kisaran 2.31 mg/L, dan suhu air dengan kisaran 31.50C. Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor fisika-kimia perairan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kenekaragaman, kelimpahan, kerapatan, dan pola distribusi tumbuhan lamun namun faktor fisika-kimia perairan memiliki nilai positif (+) atau searah dengan kenekaragaman, kelimpahan, kerapatan, dan pola distribusi tumbuhan lamun. Kata Kunci: Faktor Fisika-kimia Perairan, Keanekaragaman, Kelimpahan, Kerapatan, Pola Distribusi, Thalassia hemprichii, Sindangkerta.