PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E (ELICIT, ENGAGE, EXPLORE, EXPLAIN, ELABORATE, EVALUATE, AND EXTEND) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMK

Main Author: TEDI APENDI, 125050017
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/10699/1/01-HALAM%20SAMPUL.pdf
http://repository.unpas.ac.id/10699/2/ABSTRACT.pdf
http://repository.unpas.ac.id/10699/3/07-DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unpas.ac.id/10699/4/BAB%20I.pdf
http://repository.unpas.ac.id/10699/5/BAB%20II.pdf
http://repository.unpas.ac.id/10699/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unpas.ac.id/10699/
Daftar Isi:
  • Kemampuan koneksi matematis siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah model pembelajaran. Pada umumnya guru dalam kegiatan belajar mengajar menggunakan model pembelajaran konvensional sehinga kemampuan koneksi matematis siswa masih rendah. Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa adalah model pembelajaran Learning Cycle 7E. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa SMK yang memperoleh pembelajaran Learning Cycle 7E dengan kemampuan koneksi matematis siswa SMK yang memperoleh pembelajaran konvensional. (2) Mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran Learning Cycle 7E. (3) Mengetahui korelasi atau hubungan antara sikap siswa dengan kemampuan koneksi matematis terhadap pembelajaran Learning Cycle 7E. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 15 Bandung pada tahun ajaran 2015/2016. Sampel diambil dua kelas yang dipilih secara acak yaitu kelas X PS 1 sebagai kelas ekpserimen dan X PS 2 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua jenis insrumen yaitu tes dan non tes. Tes yang digunakan berupa tes koneksi matematis dengan bentuk uraian, sedangkan non tes yaitu angket skala sikap. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh sebagai berikut: (1) Peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa SMK yang memperoleh pembelajaran Learning Cycle 7E (Elicit, Engage, Explore, Explain, Elaborate, Evaluate, and Extend) lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. (2) Siswa bersikap positif terhadap penggunaan pembelajaran Learning Cycle 7E (Elicit, Engage, Explore, Explain, Elaborate, Evaluate, and Extend) dalam pembelajaran matematika. (3) Tidak terdapat hubungan antara peningkatan kemampuan koneksi matematis dengan sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E. Kata kunci: Model Pemebelajaran Learning Cycle 7E, Kemampuan Koneksi Matematis.