PENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM, PEMERIKSAAN PAJAK, DAN PENAGIHAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (Suatu Survey pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur, Soreang, dan Kanor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega)

Main Author: Tia Anggraeni, 124020363
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/10267/1/COVER.pdf
http://repository.unpas.ac.id/10267/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.unpas.ac.id/10267/3/ABSTRACT.pdf
http://repository.unpas.ac.id/10267/4/lembar%20pengesahan.pdf
http://repository.unpas.ac.id/10267/5/BAB%20I.pdf
http://repository.unpas.ac.id/10267/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Peningkatan penerimaan pajak di Indonesia terkait dengan penerapan sistem Self Assessment. Penerapan self assessment system menyebabkan timbulnya tunggakan pajak. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilaksanakan pemeriksaan dan penagihan pajak yang merupakan serangkaian tindakan agar penanggung pajak melunasi hutang pajak dan biaya penagihan pajak oleh pihak fiskus agar dapat meningkatkan penerimaan pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan self assessment system, pemeriksaan pajak, dan penagihan pajak pada penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di KPP Pratama Badung Utara. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa self assessment system, pemeriksaan pajak dan penagihan pajak berpengaruh pada penerimaan PPN. Kata kunci : Self Assessment System, Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak, Pajak Pertambahan Nilai