Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMA yang pembelajaran matematikanya menggunakan metode Mind Mapping lebih baik daripada yang menggunkan metode konvensional; dan 2) untuk mengetahui sikap siswa positif setelah memperoleh pembelajaran matematika dengan metode Mind Mapping. Sampel dari penelitian ini adalah kelas X 7 dan X8 SMA Pasundan 2 Bandung terdiri dari 33 siswa tahun akademik 2015/2016. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala sikap ceklis dan tes. Peneliti menganalisis data dengan menggunakan SPSS 23.0 for windows. Hasil pretes kemampuan berpikir kreatif siswa menunjukkan bahwa sig = 0.986 (0.986> 0,05); ini berarti tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum pembelajaran antara siswa yang pembelajaran matematikanya menggunakan metode Mind Mapping dengan siswa yang menngunakan pembelajaran konvensional dan hasil dari postest kemampuan berpikir kreatif siswa menunjukkan bahwa nilai sig = 0,000 (0,000 <0,05); ini berarti bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMA yang pembelajaran matematikanya menggunakan metode Mind Mapping lebih baik daripada yang menggunkan metode konvensional. Berdasarkan hasil penelitian, disebutkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMA yang pembelajaran matematikanya menggunakan metode mind mapping lebih baik daripada yang menggunkan metode konvensional dan siswa memiliki sikap sikap siswa positif setelah memperoleh pembelajaran matematika dengan metode Mind Mapping. Kata kunci: Berpikir kreatif Matematis, Metode Mind Mapping.