PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RETRIBUSI PELAYANAN PASAR (Studi Kasus Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Majalengka)

Main Authors: M. AFIF AWALUDIN, 123040267, Caca Emile Supriana, DS, Anggoro Ari Nurcahyao, DS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/10126/1/Cover_123040267.pdf
http://repository.unpas.ac.id/10126/2/Bab1_123040267.pdf
http://repository.unpas.ac.id/10126/
http://teknik.unpas.ac.id
Daftar Isi:
  • Dalam rangka merealisasikan pelaksanaan otonomi daerah, maka di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Majalengka dilakukan kegiatan retribusi pelayanan pasar yang memuat serangkaian prosedur mulai dari penghimpunan data objek dan subjek retribusi, penentuan besarnya retribusi yang terutang sampai kegiatan penagihan retribusi kepada Wajib Retribusi serta pengawasan penyetorannya. Sistem informasi retribusi pelayanan pasar ini dirancang untuk membantu kelancaran pada proses retribusi pasar, terutama ketika akan melakukan kegiatan pemungutan retribusi pelayanan pasar kepada Wajib Retribusi, sehingga dapat meminimalisir terjadinya ketidaksesuaian penerimaan retribusi pelayanan pasar yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Daerah dan retribusi pelayanan pasar dapat dilakukan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Dalam menyelesaikan tugas akhir ini dilakukan beberapa tahap yaitu mengidentifikasi persoalan yang ada, melakukan studi pustaka, menganalisis kebutuhan sistem dan merancang sebuah sistem informasi berdasarkan persoalan dan kebutuhan yang ditemukan. Hasil dari tugas akhir ini merupakan rancangan sistem informasi retribusi pelayanan pasar. Pengerjaan tugas akhir ini menggunakan metodologi Structured System and Analisys Design Method (SSADM) yang digunakan sebagai pedoman dalam pengerjaan tugas akhir ini. Hasil rancangan yang telah dikerjakan dapat menjadi prospek di waktu yang akan datang untuk membangun sebuah sistem informasi yang dapat mengelola data hasil pemungutan retribusi pelayanan pasar dengan lebih baik sehingga dapat membantu Pejabat Birokrasi untuk mendapatkan informasi yang digunakan sebagai acuan dalam melakukan pembuatan keputusan.