PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORASIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG

Main Author: Ahmad Suhaib Yusuf, 122010018
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/10037/1/COVER.pdf
http://repository.unpas.ac.id/10037/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.unpas.ac.id/10037/3/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unpas.ac.id/10037/4/BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unpas.ac.id/10037/
Daftar Isi:
  • Abstrak Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bandung pada Subbagian Umum dan Kepegawaian diperoleh bahwa kinerja pegawai masih rendah, hal ini terlihat dari indikator : Kualitas Kerja kerja yang masih rendah dan ketepatan waktu pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan masih kurang. Hal ini disebabkan oleh : Kepala Subbagian Umum dan kepegawaian kurang memberikan perhatian kepada pegawai dan ketidaktahuan pegawai mengenai pekerjaan yang dikerjakan. Metode yang peneliti gunakan adalah metode penelitian kuantitatif, teknik pengumpulan data dan penelitian lapangan yang terdiri dari angket, wawancara dan observasi. Angket disebar kepada responden sebanyak 16 orang pegawai dengan menggunakan skala likert. Hambatan-hambatan yang dihadapi pegawai Subbagian umum dan kepegawaian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) adalah sebagai berikut : kurangnya perhatian yang diberikan kepala Subbagian kepada para pegawai dan kurangnya pengetahuan pegawai mengenai pekerjaan yang dilakukan. Usaha-usaha yang dilakukan kepala subbagian umum dan kepegawaian badan penrencanaan pembangunan daerah (BAPPEDA) kota Bandung adalah sebagai berikut : lebih memberi keinginan dan kebutuhan pegawai dalam usaha pencapain tujuan dan berusaha untuk memberikan penghargaan kepada pegawai yang berpretasi. Kesimpulan yang dapat peneliti kemukakan berdasarkan hasil hitungangket dengan aplikasi SPSS (Statistic Product and Service Solutions), wawancara dan observasi menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang besar antara kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai, sedangkan faktor lain yang tidak redefinisi cukup mempengaruhi variabel kinerja pegawai, selain variabel kepemimpinan transformasional. Dengan demikian, hipotesis konseptual mengenai pengaruh kepemimpinan transformasiolan terhadap kinerja pegawai teruji. Saran-saran yang dapat peneliti kemukakan berupa saran praktis dengan lebih memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan dan saran akademis dengan memperluas wawasan, ilmu pengetahuan dan mengembangkan data serta informasi mengenai pentingnya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai untuk kelancaran pekerjaan yang dibebankan.