Daftar Isi:
  • Transportasi produk CPO merupakan permasalahan yang kompleks. Kompleksitas permasalahan disebabkan oleh sebaran lokasi dari kebun kelapa sawit (KKS) dan pabrik CPO (PKS), jaringan transportasi eksisting, kendala kapasias masing-masing pabrik, karakteristik perishable dari produk, keterbatasan pelabuhan dan kapasitasnya yang juga bergantung dengan lokasi geographisnya serta fluktuasi pasokan dari kebun kelapa sawit ke pabrik yang dipengaruhi oleh umur tanaman.Makalah ini memberikan alternatif solusi yang belum didiskusikan pada publikasi-publikasi yang adadengan menyediakan alternatif keputusan transportasi produk dari pabrik ke pelabuhan menggunakan network analyst berbasis GIS. Solusinya adalah sistem pendukung keputusan yang mengintegrasikan model GIS dengan model shortest path. Sistem pendukung keputusan berbasis spasial yang dibangun ini memiliki kapabilitas untuk mengakomodasi kondisi jaringan transportasi untuk menemukan jalur terbaik dari pabrik CPO menuju ke pelabuhan muat untuk digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan lebih lanjut. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa jarak yang terpendek tidak selalu merupakan jalur yang tercepat dan termurah karena kondisi jaringan transportasi yang ada. Pemilihan strategi pengembangan agroindustri CPO yang mempertimbangkan kondisi jaringana transportasi dan peningkatan infrastruktur transportasi akan dapat meningkatkan kinerja industri CPO secara signifikan khususnya pada area kajian yang dilakukan.