KAJIAN PENGARUH BENTUK DAN TATA LETAK BANGUNAN TERHADAP KENYAMANAN LINGKUNGAN KAWASAN PUSAT KOTA UJI COBA MODEL TEROWONGAN ANGIN DI KAWASAN SIMPANG LIMA BANDUNG

Main Author: Indartoyo, Indartoyo
Format: Article PeerReviewed
Terbitan: Binus University , 2000
Subjects:
Online Access: http://eprints.binus.ac.id/15927/
http://library.binus.ac.id/Collections/journal_detail.aspx?subject=10&volnoed=Volume 08 / Nomor 02 / April 2000&title=KAJIAN PENGARUH BENTUK DAN TATA LETAK BANGUNAN TERHADAP KENYAMANAN LINGKUNGAN KAWASAN PUSAT KOTA : UJI COBA MODEL TEROWONGAN ANGIN DI KAW
Daftar Isi:
  • Berdasarkan penelitian H. Evans (1957), Penwarden dan Wise (1975) dapat disimpulkan bentuk dan peletakan bangunan ternyata bukan saja harus dirancang sedemukian rupa sehingga tidak menimbulkan dampak penurunan kualitas penyamaan lingkungan (microclimate) di sekitarnya. Kehadiran bangunan tinggi di kawasan Simpang Lima Bandung merupakan konsekuensi logis semakin terbatas dan mahalnya tanah di kawasan simpang Lima Bandung. Yang menjadi persoalan adalah bentuk dan peletakan bangunan yang kehadirannya tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap kenyamanan lingkungan sekitarnya. Melalui uji coba teroivongan angin (wind tunnel) terhadap dua buah model kawasan Simpang Lima Bandung sehelum don sesrrdah berkembang dapat disimpulkan meskipun tidak sampai pada taraf menggangu, kehadiran bangunan tinggi (Lippa Cenrre) di kawasan Simpang Lima Bandung ternyara telah menimbulkan percepatan angin di daerah sekitarnya. Sehingga disarankan agar pembangunan bangunan- sudut yang lain harus dipikirkan bentuk dan peletakanya sedemikian rupa sehingga tidak akan nrenimbulkan dampak terhadap penurunan kualitas lingkungan sekirarnya.