DAMPAK PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN FEODALISME TERHADAP PEMBENTUKAN SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL (SHINOKOSHO) PADA ZAMAN EDO
Main Author: | Sri, Dewi Andriani |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Binus University
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.binus.ac.id/13834/1/38_JPG%20-%20Sri%20Dewi%20Adriani-ABSTRACT.pdf http://eprints.binus.ac.id/13834/ |
Daftar Isi:
- Pemerintahan Tokugawa adalah pemerintahan oleh rezim militer di Jepang yang pernah berlangsung pada abad 17 sampai 19. Pemerintahan ini dikepalai oleh seorang jenderal atau yang dikenal dengan shogun dan dibantu oleh daimyo atau kepala pemerintahan di daerah atau han. Shogun dipegang secara turun-temurun oleh keluarga Tokugawa. Pemerintahan militer Jepang menerapkan sistem pengawasan yang ketat pada rakyatnya demi mempertahankan kekuasaannya. Salah satu penerapan sistem stratifikasi sosial masyarakat yang dikenal adalah shinokosho, yang membagi masyarakat dalam empat kelas sosial yaitu militer, petani, pedagang dan pengrajin. Penelitian ini akan membahas permasalahan mengenai dampak sistem pemerintahan feodalisme terhadap pembentukan sistem stratifikasi sosial Shinokosho. Tujuannya adalah untuk mengetahui dampak pembentukan sistem pemerintahan feodalisme terhadap pembentukan sistem stratifikasi sosial Shinokosho. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, analitis dan kualitatif. Hasil kesimpulan yang didapat adalah bahwa penerapan sistem ini secara ketat membuat masyarakat tidak dapat beganti status yang akhirnya membuat keturunan keluarga Tokugawa dapat melenggang bebas berkuasa selama kurun waktu lebih dari 250 tahun.