HOMO SACER SEBAGAI FIGUR POLITIS DAN KAITANNYA DENGAN DUNIA PENDIDIKAN TINGGI
Main Author: | Ferdinand, Indrajaya |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Binus University
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.binus.ac.id/13826/1/37%20-%20DKV%20-%20Ferdinand%20-%20OK-ABSTRACT.pdf http://eprints.binus.ac.id/13826/ |
Daftar Isi:
- Artikel merupakan hasil refleksi penulis setelah membaca buku teks yang ditulis oleh Giorgio Agamben, seorang filosof abad 20 asal Italia, yang berjudul Homo Sacer, Sovereign Power and Bare Life. Bahasan bertolak dari tiga teks rujukan, yaitu Homo Sacer, The Ambivalence of The Sacred, dan Sacred Life, juga bagian prakata dalam teks rujukan, Artikel membahas dua hal, pertama adalah Homo Sacer yang diutarakan Agamben sebagai figur arkaik, merupakan manifestasi dari syarat kemungkinan bagi kedaulatan, dan figur politis. Kedua, refleksi penulis tentang dunia pendidikan tinggi di Indonesia secara umum melalui kaca mata Agamben. Artikel menyampaikan Homo Sacer dalam tiga bagian. Bagian pertama, yaitu Pendahuluan, merupakan garis besar pemikiran Agamben, yang akan melatari bagian kedua, yaitu tentang Homo Sacer itu sendiri. Bagian ketiga, yaitu Dunia Pendidikan sebagai Bare Life, adalah refleksi penulis yang mengaitkan pandangan Agamben dengan dunia pendidikan tinggi saat ini.