APLIKASI K-MEANS CLUSTER UNTUK PENGELOMPOKKAN PROVINSI BERDASARKAN PRODUKSI PADI, JAGUNG, KEDELAI, DAN KACANG HIJAU TAHUN 2009

Main Author: Edmira, Rivani
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Binus University , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.binus.ac.id/13690/1/04_Edmira%20Rivani_setting-ABSTRACT.pdf
http://eprints.binus.ac.id/13690/
Daftar Isi:
  • Manusia dengan segala kemampuannya selalu berusaha mencukupi kebutuhannya dengan berbagai cara. Kecukupan pangan bagi suatu bangsa merupakan hal yang sangat strategis. Dalam penelitian ini tanaman pangan utama yang akan dibahas adalah padi, jagung, kedelai, dan kacang hijau. Algoritma clustering, salah satunya adalah K-Means clustering dapat diaplikasikan terhadap data produksi tanaman pangan utama padi, jagung, kedelai, dan kacang hijau masing-masing provinsi, sehingga bisa diketahui pengelompokan provinsi berdasarkan data tersebut. Dari masingmasing pengelompokan tersebut juga dapat dilihat masing-masing karakteristiknya. Dari hasil analisis, terlihat bahwa pada tahun 2009 provinsi pada klaster 3 (Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur) merupakan provinsi dengan jumlah produksi padi, jagung, kedelai, dan kacang hijau terbanyak atau dapat dikatakan provinsi pada klaster 3 merupakan daerah produksi tinggi, sementara provinsi pada klaster 2 (Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, dan Sulawesi Selatan) merupakan daerah produksi menengah, dan provinsi pada klaster 1 (Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Banten) merupakan daerah produksi rendah karena memproduksi padi, jagung, kedelai, dan kacang hijau dalam jumlah paling sedikit