KESALAHAN PENERJEMAHAN BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY PADA MATA KULIAH TERJEMAHAN UMUM

Main Author: Agustinus, Sufianto
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Binus University , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.binus.ac.id/13285/1/56%20CHI%20-%20Agustinus%20Sufianto-ABSTRACT.pdf
http://eprints.binus.ac.id/13285/
Daftar Isi:
  • Penerjemahan adalah suatu kegiatan yang mengubah suatu bahasa menjadi bahasa lain baik secara tertulis maupun secara tidak tertulis. Di dalam proses penerjemahan ini, seorang penerjemah hendaklah dapat mengatasi kesulitan yang disebabkan oleh perbedaan budaya, kebiasaan, kosakata, dan tata bahasa di antara kedua bahasa atau negara, sehingga seorang penerjemah dapat menerjemahkan tanpa mengubah arti dari kalimat asal. Penulis melalui tugas penerjemahan umum yang dilakukan mahasiswa sastra China Binus university menemukan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan-kesalahan di dalam menerjemahkan bahasa mandarin ke dalam bahasa Indonesia maupun sebaliknya. Selain itu, penulis juga menemukan bahwa kesalahan dalam menerjemahkan bahasa mandarin lebih banyak disebabkan oleh kurangnya pemahaman mahasiswa akan sejarah, kebudayaan dan kebiasaan yang berbeda antara orang Indonesia dan China. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya pemahaman mahasiswa akan sejarah, kebudayaan dan kebiasaan antara lain adalah mahasiswa tidak mengerti akan muatan makna dari sejarah dan budaya yang terkandung dalam kata-kata, peribahasa dan kalimat-kalimat, kurangnya lingkungan yang mendukung mahasiswa dalam mengenal sejarah, budaya dan kebiasaan masyarakat China.Pengertian akan muatan makna sejarah, budaya dan kebiasaan masyarakat China yang terdapat dalam kata-kata, kalimat dan peribahasa bahasa mandarin dapat membantu para mahasiswa dalam menerjemahkan bahasa mandarin yang banyak dipengaruhi oleh sejarah, budaya dan kebiasaan.Melalui pengamatan dengan menganilisis beberapa faktor tersebut, diharapkan akan dapat membantu para dosen mengatasi permasalahan didalam pengajaran mata kuliah terjemahan dan membantu para mahasiswa untuk memperhatikan dan memahami lebih lanjut kaitan faktor sejarah, budaya dan kebiasaan yang berbeda antara masyarakata Indonesia dan China