INFOTAINMENT: KEBEBASAN ATAU KEBABLASAN DITINJAU DARI KAJIAN EKONOMI POLITIK MEDIA
Main Author: | Endang, Setiowati |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Binus University
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.binus.ac.id/13172/1/03_%20Endang%20Setiowati-ABSTRACT.pdf http://eprints.binus.ac.id/13172/ |
Daftar Isi:
- Infotainment yang ditayangkan sebagai acara yang kontroversial di TV sering disebut sebagai “Penipuan masyarakat”, tetapi acara ini sering mencapai rating tinggi yang menyebabkan semakin banyak iklan TV yang masuk dan otomatis akan mendatangkan keuntungan perusahaan TV. Artikel menjelaskan konpirasi yang terjadi antara kepentingan produser, industri broadcasting, institusi rating, dan bagian iklan, baik untuk kepentingan kontinuitas dan keuntungan ganda. Ide utama infotainment mendominasi program berita dan hiburan disebabkan oleh tuntutan aktor sosial yang melaksanakan proses liberasi press in Indonesia, yang menganut neo-liberalism, yaitu “semakin besar peran pasar akan semakin besar kebebasan pilihan pemirsa”. Tampaknya akan sulit untuk menghentikan program infotainment karena hal ini akan menindas perusahaan yang terkait dan perorangan dalam hal tertentu. Oleh karena itu, suatu peraturan yang terkait dengan masalah ini demi kelangsungan infotainment diperlukan untuk mengatasi penipuan masyarakat.