PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI KRIPTOGRAFI MENGGUNAKAN ALGORITMA MAGENTA DENGAN PANJANG KUNCI 128 BIT

Main Authors: Steffie, Hugh Wibisono, Djunaidy, Santoso
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Binus University , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.binus.ac.id/13154/1/20_Djunaidi%20Santoso_OK-ABSTRACT.pdf
http://eprints.binus.ac.id/13154/
Daftar Isi:
  • Seiring dengan perkembangan teknologi komputer, kejahatan terhadap komputer semakin berkembang. Kejahatan terhadap komputer ini membuat orang semakin berlomba untuk membuat algortima–algortima yang dapat menjaga kerahasiaan suatu data. Algortima Magenta adalah salah satu algortima dari sekian banyak algoritma yang ada saat ini. Algortima Magenta ini telah dikembangkan sejak tahun 1990 dengan menggunakan teknik sederhana dan transparan yang dapat diimplementasikan dalam hardware dan software. Pertama kali algortima ini dianalisa menggunakan struktur kupu – kupu yang kemudian struktur tersebut diganti dengan Fast Hadamard Transform (FHT) shuffle structure yang memiliki keunggulan dalam memberikan struktur pada setiap tingkatannya. Pada tahun 1994 terjadi sedikit perubahan dalam penggunaan hardware yang tidak diproses sesuai rencana sehingga sekarang algoritma Magenta digunakan oleh Deutsche Telekom untuk mengamankan manajemen data yang sensitif dengan panjang kunci 128 bit. Algortima ini memecah kunci dengan panjang 128 bit menjadi 16 blok dengan masing–masing blok berisi dengan 8 bit dan salah satu keunggulan lain dari algoritma ini adalah bagian rekursifnya yang dihitung secara berulang–ulang pada setiap iterasi.